SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Di antara 8.168 jemaah haji asal Sumatera Selatan (Sumsel) 2023, didominasi lebih dari 60 persen adalah lanjut usia (Lansia).
Kementerian Agama (Kemenag) Sumsel mencatat setidaknya saat ini sudah 37 jemaah meninggal dunia, yang rata-rata meninggal saat sedang melaksanakan ibadah haji.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel, H Armet Dachil mengatakan, dengan kedatangan jemaah kloter 12, Debarkasi Palembang hingga saat ini telah menerima kedatangan 4.299 jemaah.
Dengan rincian diantaranya 3.179 jemaah Sumsel, 1.061 jemaah Babel, dan 59 petugas kloter.
Di antara jemaah yang meninggal berjumlah 37 orang itu, dari Sumsel 30 orang dan Babel sebanyak tujuh orang.
“Sebanyak 32 jemaah meninggal di Tanah Suci, empat jemaah meninggal di debarkasi, dan satu jemaah meninggal di embarkasi,” katanya.
Debarkasi Palembang telah menerima kedatangan 12 kloter hingga Kamis (20/7/2023) malam pukul 20.31 WIB. Masih ada 12 kloter lagi yang segera dipulangkan dari bandara internasional di Madina, Arab Saudi.
Ketua Kloter 12, H Syafarudin Bina mengatakan, saat berangkat ke Tanah Suci lalu, total jemaah kloter 12 berjumlah 359 jemaah.
Namun empat jemaah sudah pulang lebih awal bersama kloter lain. Mereka adalah Jumat Ali Husin dan Murni Harun Ilyas bersama kloter 6 serta Maryani M. Yusuf Hamid dan Muhammad Zulfikri M. Aripin bersama kloter 11.
Adapun dua jemaah yang belum bisa pulang adalah Tamron Tohir yang masih dirawat di RS King Fahd Madinah dan Ahmad Saleh Muhammad di Makkah Medical Center.
“Alhamdulillah seluruh jemaah dapat menjalani rangkaian ibadah haji di Tanah Suci. Utamanya di Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” katanya. (Nda)
Editor : Edi