Puncak Waisak, Umat Budha Datangi Borobudur

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Ummat Buddha merayakan Hari Raya Waisak 2567 BE/2023 di halaman Candi Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (4/6/2023).

Dimulai dengan pemukulan gong tiga kali dan pemercikan air suci, pembacaan paritta Jayanto, dan umat bersikap anjali.

Dalam renungan Waisak, Biksu Samanta Usala Mahasthavira menyampaikan bahwa tema Waisak tahun ini adalah “Aktualisasikan ajaran Buddha di dalam kehidupan sehari-hari”.

Ia mengatakan pikiran merupakan pelopor bagi semua tindakan.
Untuk mengendalikan semua tindakan harus dimulai dari meluruskan pandangan dan menjernihkan pikiran.

“Tanpa mengenal keberadaan kondisi dan keadaan diri sendiri yang terdiri atas jiwa dan raga maka semua tindakan cenderung tidak tepat dan salah kaprah, sehingga semua pembedaan diri tidak menghasilkan kebijaksanaan dan jasa pahala yang besar,” katanya.

Tulisan lainnya :   Kecelakaan Tragis di Tol Semarang, Tujuh Penumpang Mobil Hiace Tewas

Ia menuturkan, di dalam sutra hati Sang Buddha menjabarkan bahwa hati bergejolak yang senantiasa berubah dan melekat itulah sesungguhnya sumber dari penderitaan melekat pada bahagia atau derita adalah dualisme dari hati.

Manusia awam senantiasa menginginkan dan mendambakan kebahagiaan namun tidak paham bagaimana menemukan kebahagiaan tertinggi.

Menurutnta, Buddha membabarkan semua dharma pada hakikatnya untuk mengobati penyakit batin. Jika ingin mengubah nasib menjadi lebih baik ada baiknya belajar memahami dan membaktikan ajaran luhur bagaimana mengubah nasib dengan menata hati, membina batin, dan mencerahkan pikiran. (Nda/ant)

Tulisan lainnya :   Pelabuhan Merak Membludak, Pemudik Antre Lebih Delapan Jam

Editor : Ferly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *