SUMSELHEADLUNE.COM–Puncak arus mudik, Jumat (29/4/2022). Ribuan kendaraan menumpuk baik di pelabuhan Merak, Banten, maupun di jalan menuju pelabuhan tersebut, bahkan sampai ke tol Merak-Jakarta.
Antrean kendaraan mengular hingga lebih dari tiga kilometer. Bahkan, para pemudik telah mengantre lebih dari delapan jam.
Akibatnta, tak jarang pemudik yang sudah membeli tiket kapal sejak jauh-jauh hari, terlewat jadwal keberangkatan.
Namun demikian, pihak PT ASDP Indonesia Ferry tetap akan memberangkatkan pemudik yang terlewat dari jadwal.
Terkait kemacetan di Merak, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta ASDP untuk meningkatkan tata kelola jelang pintu masuk pelabuhan.
Untuk mengurangi kepadatan kendaraan, Budi juga meminta Polri mengarahkan truk berukuran besar ke Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten. Di Indah Kiat, pihaknya akan menambahkan dua kapal sepanjang 200 meter yang bisa memuat 200 unit truk dan 800 unit mobil.
“Sehingga truk-truk yang besar itu bisa ke sana, sehingga terminal yang ada di sini (Merak) bisa digunakan oleh penumpang mudik dengan mobil pribadi,” ucapnya seperti dikutif dari laporan Kompas TV.
Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono menjelaskan, pada arus mudik Lebaran 2022 ini, kendaraan yang datang ke Pelabuhan Merak berkisar 30.000 unit per 24 jam. “Itu membuat antrean ke kapal penyeberangan roro (roll on-roll off) menjadi panjang,” ungkapnya, Jumat, dilansir dari Antara.
Eddy menuturkan, dalam keadaan normal, hanya ada enam sampai tujuh ribu kendaraan yang mengarah ke Pelabuhan Merak tiap hari.
“Hari ini sampai kilometer 98 (tol Tangerang-Merak) masih ada antrean kendaraan. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh Polda Banten dan pihak ASDP, hal itu karena jumlah kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak juga tinggi,” terangnya saat meninjau Pelabuhan Merak.