SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Jelang pemilu 2024, sejumlah kader dan partai terus melakukan persiapan. Bahkan tak jaraang yang melakukan manuver, yakni pindah partai. Ada juga yang dicoret dari rencana Caleg dari suatu partai, dengan beragam alasan.
Fenomena pindah partai ini tak hanya dilakukan kader biasa, tapi juga kader yang notabene sudah duduk di legislatif, DPR RI, DPRD Sumsel, dan DPRD Kabupaten/Kota. Tak terkecuali di Sumsel, misalnya anggota DPRD Sumsel dari PAN, malah mendaftarkan diri kembali dari Partai Nadem. Begitu juga kader PDIP yang kini duduk di di legislatif daerah, malah pindah ke Nasdem karena sebelumnya namanya dicoret dari partai awalnya.
Menanggapi feenomena itu, Syamsul Bahri, Sekretaris Nasdem Sumsel, mengakui sejumlah anggota DPRD parpol lain yang pindah ke Cakeg Partai Nasdem.
Menurutnya, NasDem terbuka bagi semuanya orang yang mau begabung. ‘Mau gabung tak masalah, karena NasDem ini partai terbuka. Tapi tetap dengan aturan etika politik yang ada. Bukan seolah-olah ingin merusak partai lain,” katanya.
Dijelaskan, adanya anggota DPRD dari Parpol lain bergabung ke Nasdem, kemungkinan ada sejumlah faktornya. “Bisa karena sosok ketua NasDem Sumsel sekaligus gubernur Herman Deru, bisa karena NasDem tidak ada mahar dalam pencalegan. Atau mungkin karena calon presidenya (Capres Nasdem). Itu mungkin indikatornya,” katanya. (edi)
Editor : Ferly