SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Enam warga Soak Palembang yang menjadi korban saat mandi dan berenang di Pantai Panjang Bengkulu, rencanaya akan dimakamkan di TPU Soak Simpur. Salah satu korban merupakan pimpinan jemaah Majelis Ilmu dan Mudzakarah Babul Ilmi.
Dalam kasus tersebut, dilaporkan tiga warga ditemukan dalam kondisi meninggalo dunia. Sementara dua orang belum ditemukan, dan satu orang selamat.
Korban yang ditemukan meninggal, Asari (35), Saca (30), dan Sobran (32). Sementara yang belum ditemukan hingga sore Selasa (2/5/2023), Zulfan (55) dan Rizal (35). Sementara yang selamat atas nama Arya (20).
“Kami baru dapat kabar dari jemaah yang selamat sekitar pukul 11.00 WIB tadi,” ujar salah seorang kerabat korban saat ditemui di depan gerbang Komplek Majelis Ilmu dan Mudzakarah Babul Ilmi yang berada di Jalan Soak Simpur, Lorong Gotong Royong, Gang Kopaja, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang.
Pria yang enggan disebutkan namanya itu menjelaskan, salah satu korban yang meninggal dunia merupakan pimpinan sekaligus pengasuh majelis.
Silaturahmi ke jemaah di Bengkulu, Senin (1/5/2023) berangkat ke Bengkulu. Rombongan sekitar 8 orang yang berangkat menggunakan dua mobil Senin Subuh dari Palembang,” terangnya.
Selain, silaturahmi, rombongan jemaah sekalian liburan dan jalan-jalan.”Sore atau malam ini kami dapat informasi dari Runah Sakit, almarhum langsung diantar dari Bengkulu ke rumah duka,” tambah dia.
Rencananya, ada dua korban yang akan dimakamkan di TPU Soak Simpur, Rabu 3 Mei 2023. Sementara, Taifur Supriadi (56), Ketua RT 39, RW 08, menjelaskan salah korban yang belum ditemukan warganya. “Setahu kami komplek Majelis itu sudah kurang lebih setahun ada di RT sini. Asalnya ada yang dari dalam Palembang dan pendatang luar,” ujar ketua RT.
Sebelumnya, enam warga Palembang terseret ombak saat berlibur di Pantai Panjang Bengkulu. Dari enam korban, tiga di antaranya dilaporkan meninggal dunia, Selasa (2/5/2023).
Ke enam korban yang tenggelam tersebut diduga berenang di area pantai yang jauh dari pos pemantauan pantai Satgas BPBD setempat.
Korban dilaporkan tenggelam lantaran diterpa ombak besar yang seketika menarik tubuh keenam korban ke dalam laut.
Tiga korban yang dinyatakan tewas dalam kejadian tersebut adalah M Azhari (35), Sanca Negara (28), dan M Subran (32).
Sementara ada satu orang yang selamat adalah Arya Fito (20). Sedangkan untuk dua korban lagi, Zulfan Taufik (55) dan Rizal (35) masih dalam pencarian petugas dan dibantu warga. (Ela)
Editor : Ferly