SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Diiringi isak tangis, puluhan keluarga mengantarkan pemakaman almarhum Mulyadi di salah satu TPU di wilayah Sukarami Palembang, Rabu (12/4/2023). Mulyadi merupakan salah satu korban pembunuhan berencana dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jateng.
Mulyadi dimakamkan setelah pihak keluarga usai melakukan sholat jenazah di Masjid Jami Assolihin Jalan Sei Taloh, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I Palembang.
Jenazah almarhum dibawa mobil ambulans milik RSUD Anna Lasmanah Banjarnegara. Tampak puluhan keluarga mengiringi jenazah Mulyadi yang akan dimakamkan di TPU di wilayah Sukarami Palembang.
Setelah tiba di TPU, proses pemakaman langsung dilakukan pihak keluarga, pihak keluarga tampak tegar dan berusaha ikhlas atas kepergian almarhum.
Setelah liang lahat digali, jenazah langsung dimakamkan dengan diawali pelantun adzan di TPU tersebut. Sebelumnya, ambulan yang membawa jenazah Mulyadi tiba di Masjid Jami Assolihin, Jalan Sei Taloh, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.
Korban tiba di Kota Palembang setelah menempuh perjalanan cukup jauh dari Banjarnegara dengan menggunakan mobil RS Anna Lasmanah, setelah disholatkan di Masjid Jami Assolihin jenazah Mulyadi langsung dimakamkan.
Jamaidin, Ketua RT O3 mengatakan bahwa korban selama tinggal di lingkungannya merupakan sosok yang ramah dan sering bertemu di masjid. “Kami sering ketemu di masjid beberapa tahun yang lalu,” ujarnya.
Jumadin menyebut, ia terakhir kali bertemu dengan Mulyadi tahun 2021 yang lalu.”Saat itu saya sempat mengobrol dengan beliau di masjid,” terangnya.
Menurut dia, dirinya cukup sedih dengan kepergian korban. Meskipun ia dan korban sudah lama tidak bertemu, namun kepergian korban tetap meninggalkan duka.”Saya turut berbelasungkawa atas kepergian korban. Untuk keluarga korban semoga tabah,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu tetangga Mulyadi mengungkapkan bahwa sosok Mulyadi merupakan sosok yang sering membantu orang lain.”Dia itu semasa hidup orangnya sering membantu orang lain,” katanya. (Ela)
Editor : Ferly