SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Taman Skateboard Palembang yang berada di sebelah Jembatan Ampera, kini kondisinya sangat memprihatinkan.
Berdasarkan pantauan, suasana taman terlihat sepi, lantai arena Skateboard kotor dan kasar untuk kategori lantai berseluncur. Ditemukan juga tumpukan sampah plastik, baju bekas milik orang lain, yang tertumpuk diantara pot-pot tanaman.
Karena tidak terawat, sehingga tidak ada yang mau main di Taman Skateboar. Kawasan ini menjadi rawan tindak kejahatan, seperti penodongan.
Dibangun pada 2018 lalu, Taman Skateboard ini dikhususkan bagi para pecinta Skateboard yang dulunya suka bermain di Kambang Iwak.
Salah seorang pemain Skateboard, AR mengatakan, arena ini tidak digunakan, diantaranya karena kondisi lantai seluncur tidak halus.
“Dulu kita sering main di KI, tapi dilarang, pindah ke taman ini tidak lama juga kita main di sini, tapi kondisinya ya begitu,” katanya, Selasa (11/4/2023).
Salah seorang pejalan kaki, Indah, mengaku sering lewat taman ini karena bekerja di kawasan 16 Ilir. “Kawasan ini memang sudah sekitar 3-4 tahunan tidak pernah dipakai, dibiarkan begitu saja, jadinya rawan, kemarin saja ada yang ditodong, sebaiknya juga jangan sendiri lewat daerah sini,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Palembang Affan Prapanca Mahali mengatakan, Taman Skateboard adalah aset Pemerintah Provinsi Sumsel.
Menurutnya, Pemkot Palembang hanya membantu melakukan perawatan saja, dan tidak punya kewenangan untuk melakukan perbaikan.
“Kita bantu menyiram tanaman, dan pembersihan rumput. Itu aset Pemprov, ditandai dengan adanya plang yang menunjukkan itu aset Pemprov,” katanya. (Nda)
Editor : Edi