Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD

Malu Punya Anak Tanpa Ayah, Sri Buang Bayinya

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Tersangka Sri Wahyuni (23), ibu pembuang bayi di selokan Tegal Binangun Palembang yang viral, mengaku malu hamil tanpa suami. Apalagi pacarnya tak mau tanggung jawab.

Diketahui, penemuan mayat bayi perempuan di dalam kardus di selokan jalan Tegal Binangun, lorong Girik, Kecamatan Plaju, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (26/4/2023) diungkap Polsek Plaju.

Ternyata pembuangnya adalah ibu kandung dari bayi itu sendiri, Sri Wahyuni (23). Dia ditangkap di rumahnya, tak jauh dari lokasi penemuan mayat bayi tersebut.

Dia terpaksa membuang bayinya, karena pacarnya tidak mau bertanggung jawab. “Saya malu, hamil dan melahirkan tidak punya suami,” ujarnya, Kamis (6/4/2023).

Sri mengaku hubungan intim itu dilakukan bersama sang pacarnya hingga membuatnya hamil, hanya saja pacarnya kemudian tidak mau bertanggung jawab. “Sedangkan ini (perut) makin besar, saya takut akan ketahuan orangtua,” tuturnya.

Tulisan lainnya :   Berhasil Tekan Angka Kemiskinan, Muba Terima Insentif Fiskal

Meski begitu, dia terus berusaha menutupi kehamilannya, sampai akhirnya perutnya merasa mulas dan melahirkan seorang diri dalam kamar mandi.  Kemudian membawa gunting untuk memotong ari-ari. “Awalnya bayi saya bersuara, tapi tidak lama itu tidak ada suara lagi. Karena itu bayi saya buang,” dalihnya.

Kapolsek Plaju AKP Firmansyah SH, menjelaskan terungkapnya misteri pembuangan mayat bayi itu, setelah pihaknya melakukan Olah TKP.

Selain mayat bayi, kemudian tercium bau menyengat ternyata dari ari-ari yang mulai membusuk, anggotanya melakukan penyisiran ke rumah-rumah penduduk, di radius sekitar lokasi pembuangan mayat bayi terutama ke rumah-rumah yang memiliki anak gadis. “Tersangka dijerat Pasal 306 jo 308 KUHPidana, dengan ancaman pdana paling lama 6 tahun penjara,” jelasnya.

Tulisan lainnya :   Tak Perlu Pesta, Masjid-Musholla Diimbau Gelar Zikir Malam Tahun Baru

Firmansyah menambahkan, awalnya pelaku memang tidak mengakui sudah membuang bayi tersebut. Namun setelah pihaknya memerlihatkan ari-ari bayi tersebut, pelaku akhirnya mengakuinya.“Motifnya karena malu, hamil di luar nikah,” imbuhnya.

Sebab, pacarnya tidak mau beranggung jawab. Kemudian korban takut orang tuanya tahu, bila dirinya telah hamil.”Pelaku mengaku melahirkan sendiri bayinya dalam kamar mandi, awalnya masih hidup. Kemudian tidak bersuara lagi, jadi dibuangnya ke dalam selokan,” pungkasnya.

Sebelumnya, mayat bayi dalam kardus itu, dibuang dalam sekolan belakang rumah Yusuf, Jl Tegal Binangun, Lr Girik, RT 06, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Palembang.

Mayat bayi tersebut ditemukan Minggu (26/3), sekitar pukul 09.30 WIB, sehingga membuat heboh dan viral di media sosial. (Ela)

Editor : Ferly

Check Also

Para napi yang diamankan pasca kerusuhan di Lapas Narkoba, Muarabeliti, Kabupaten Mura, Sumsel, Kamis (8/5/2025). Foto: IST

Tak Mau Dirazia Hp. Napi Lapas Muarabeliti Ngamuk

SUMSELHEADLINE.COM, MUARABELITI — Para narapidana kasus narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Kabupaten …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *