Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Kapolda Sumsel yakni Irjen A Rachmad Wibowo bersama Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib, rilis penangkapan barang ilegal dari China, Senin (3/4/2023). Foto : Sumselheadline/Ela.
Kapolda Sumsel yakni Irjen A Rachmad Wibowo bersama Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib, rilis penangkapan barang ilegal dari China, Senin (3/4/2023). Foto : Sumselheadline/Ela.

Polisi di Palembang Bongkar Penyelundupan Mesin Harley Davidson

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Barang-barang impor ilegal asal Tiongkok, termasuk empat unit mesin sepeda motor Harley Davidson diamankan Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim Polrestabes Palembang.

Barang tersebut diangkut menggunakan mobil box, diamankan polisi saat melintas di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Talang Kelaapa, Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang, Senin (27/3/2023) sekitar pukul 03.00 dini hari.

Ungkap kasus ini langsung diapresiasi Kapolda Sumsel yakni Irjen A Rachmad Wibowo yang datang langsung ke Mapolresta Palwmbang untuk menghadiri press rilis.

“Ungkap kasus ini berawal anggota kami mendapat informasi dari masyarakat ada satu unit mobil truk Box Cold Diesel warna merah nopol BM 9485 NU yang membawa atau mengangkut barang-barang impor ilegal dari Cina,” ujar Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Senin (3/4/2023).

Tulisan lainnya :   Gempa 5,6 Magnitude Guncang Jabar, Dilaporkan Sejumlah Bangunan Rusak

Sementara itu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengatakan, anggotanya melakukan penyelidikan dan menghentikan serta memeriksa di dalam mobil truk Box Cold Diesel maupun menemukan 18 jenis barang atau item ilegal.

“Ada 18 jenis barang atau item, yang anggota kami temukan yakni di antaranya empat unit mesin motor Harley Davidson, 20 box botol minum anak berbagai macam merk, enam box casan handphone, delapan box pakaian berbagai macam merk luar dan barang lain-lainnya dengan senilai sekitar 10 miliar rupiah,” katanya.

Kapolda juga memerintahkan kepada Unit Pidsus Satreskrim Polrestabes Palembang untuk melakukan koordinasi dengan Bea Cukai.” Saya meminta anggotanya untuk melakukan koordinasi dengan direktorat jenderal bea cukai terkait dengan asal usul barang ini dan
dari ungkap kasus ini petugas juga dua orang yakni seorang sopir dan pengurus ekspedisi,” imguhnya.

Tulisan lainnya :   Cek Kesiapan Ranau Gran Fondo, HD Susuri Jalan Penghubung Muaradua-Ranau

Dikatakan Rachmad, kedua tersangka belum mengakui barang ilegal tersebut milik siapa serta menjadi tugas Sat Reskrim Polrestabes Palembang untuk menelusuri baik ke hulu maupun hilirnya.

“Kapolda meminta penyidik juga mencari asal usul atau hulunya barang tersebut dari mana dan masuk ke Palembang dengan cara apa, kemudian nanti akan dibawa kemana, siapa pemiliknya dan siapa pembelinya,” pungkasnya. (Ela)

Editor : Ferly

Check Also

Jajaran pejabat Polda dan Polrestabes Palembang memberikan keterangan seputar pengusutan kasus pembunuhan siswi SMP di Talang Kerikil Palembang. Foto: Sumselheadline/Ela.

Polisi Pastikan Proses Kasus Pembunuhan Siswi

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Pihak Kepolisian memastikan proses hukum terhadap tiga anak bawah umur yang terlibat pembunuhan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *