SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib meminta kepada warga Palembang, khususnya remaja untuk tidak melakukan aktivitas asmara subuh. Karena rawan dengan aksi kejahatan.
“Kita melarang karena itu akan memicu aksi tawuran antar remaja,” ujarnya, Minggu (26/3/2023). Ngajib menyebut, aksi tawuran antar remaja akhir-akhir ini marak terjadi di Palembang.
“Ini dilatarbelakangi awalnya para remaja berkumpul saat asmara subuh, sehingga terjadilah konflik, hingga menimbulkan pertikaian antar kelompok,” katanya.
Lanjut Mokhamad Ngajib, sebenarnya dirinya tidak melarang kepada para remaja aktivitas asmara subuh. Tapi kalau hanya akan membuat kriminal semakin marak di Palembang, maka untuk apa hal tersebut dilakukan.
“Jadi pada intinya saya menginginkan asmara subuh itu digunakan untuk pergi ke musholla atau ke masjid untuk beribadah, melaksanakan kewajiban sebagai umat manusia dengan menunaikan Sholat Subuh,” imbuhnya.
Asmara subuh, kata Mokhamad Ngajib, hanya akan menimbulkan banyak sisi negatif, karena terpantau remaja yang datang terkadang tidak puasa bahkan da yang minum dan merokok serta mencari pasangan lalu nongkrong saja.
“Jadi wajarkan kalau kami melarang asmara subuh, hal ini dilakuka. untuk menjaga ketertiban umum di masa Ramadhan juga kenyamanan masyarakat saat menjalankan ibadah puasa,” pungkasnya. (Ela)
Editor : Ferly