SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Banjir di wilayah Kota Palembang menjadi persoalan yang terus dibicarakan, karena hingga kini belum juga tuntas.
Salah satu titik yang langganan meluap taip kali hujan adalah Jl R Soekamto, tak jauh dari perempatan simpang Sekip Ujung. Sementara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang mengakui jika banjir di R Soekamto pada 25 Meret 2023 lalu adalah salah satu titik paling parah.
Terutama di kawasan Jalan R Soekamto yang kini sedang dibangun Flyover Simpang Sekip Ujung, yang akan selesai paling cepat Desember 2023.
Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kota Palembang Ir. RA Marlina Sylvia, ST mengatakan ia mengecek langsung saluran air di jalan R Soekamto. Menurutnya, saluran air/ drainase di Jalan R Soekamto, banyak tertutup sedimen. “Nah ini yang mengakibatkan tingginya air di Jalan R Soekamto,” katanya, Minggu (26/3/2023).
Dirinya juga meminta pihak terkait untuk segera mengembalikan ruang untuk air sehingga banjir tidak terjadi di lokasi tersebut.
“Siang ini kami juga sudah melakukan tindakan, dengan melakukan normalisasi drainase yang sudah tertutup oleh sedimen yang terlalu tinggi di lokasi tersebut,” katanya.
Tak hanya itu saja, sebagai upaya mengatasi banjir yang ada di Kota Palembang dirinya terus melakukan sosialiasi kepada masyarakat kota palembang.
“Sosialisasi juga terus kami lakukan, dengan tujuan untuk mengubah mindset atau cara berpikir masyarakat untuk mencegah banjir, melalui edukasi dan sosialisasi,” katanya.
Dengan sosialisasi itu diharapkan masyarakat bisa berperan aktif menjaga ruang air seperti saluran sungai dan rawa di lingkungannya. Termasuk saluran adalah fasilitas umum, tidak boleh ditimbun atau dikuasai perorangan.
“Kemarin kita sudah melakukan sosialisasi yang bertujuan untuk menumbuhkan peran serta masyarakat dalam mengatasi dan menanggulangi masalah banjir di Kota Palembang,” katanya. (Nda)
Editor : Edi