SUMSELHEADLINE.COM — Isu suputar transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan mencapai lebih dari Rp 300 triliun terus menjadi perbincangan hangat publik.
Bahkan terkait isu tersebut, Komisi III DPR RI sudah memanggil pihak PPATK. Dalam pertemuan itu, tiga anggota Komisi III, Benny Kaharman, Arteria Dahlan, dan Asrul Sani berbicara keras tentang informasi mengguncangkan publik yang pertama kali dilontarkan Menkopolhukam, Mahfud MD.
Untuk itu pula, Komisi III DPR RI memanggil Mahfud pada rapat selanjutnya. Atas panggilan itu, lewat akun Twitternya Mahfud dengan tegas akan akan menghadapi pemanggilan tersebut. Dengan tegas juga dia sangat berharap agar pemanggilan dirinya tidak ditunda-tunda.
“Mudah-mudahan Komisi III tidak maju mundur lagi mengundang saya. Saya sudah siap hadir,” tandas pria asal Madura, Jawa Timur itu dalam Twitter pribadinya.
Mantan anak buah Gus Dur itu sebaliknya, menantang sejumlah anggota Komisi III yang vokal terhadap isu itu untuk hadir langsung dalam rapat itu. Dia menyebutkan tiga nama yang dia tantang untuk berdebat.
“Saya tantang Saudara Benny Kaharman untuk juga hadir. Tidak beralasan ada tugas lain. Begitu juga saudara Arteria dan Saudara Arsul Sani. Jangan cari alasan absen. Uji logika dan uji kesetaraan juga, jangan dibilang pemerintah itu bawahan DPR, bukan,” tulis Mahfud. (Rya)
Editor : Edi