Jenguk Bayi Terpotong Jari, Ini Harapan Pimpinan Muhammadiyah Sumsel

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG –– Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumsel, Ridwan Hayatuddin dan Direktur RS Muhammadiyah Palembang dr Rizal Daulay mengunjungi pasien AA, bayi berusia tujuh bulan yang mengalami insiden jari kelingking terpotong saat perbaikan infus di RSMP pekan lalu.

Kunjungan tersebut juga turut dihadiri oleh Wadir pelayanan medis rsmp: dr Susi Handayani, Wadir Umum, Adm dan Keuangan RSMP Dr. Sunardi,
Wadir SDM dan AIK Rsmp Muksin,

Ikut hadir Kepala Instalasi rawat inap RSMP, Ns Desi Rukiati serta Kepala komite keperawatan juga kepala instalasi rawat jalan RSMP Ns. Indah Arifah berikut Kasi rembang keperawatan RSMP Ns.Lismawati.

“Kunjungan kami merupakan rasa empati kami. Alhamdullilah tadi pagi kami sudah bertemu dengan pasien dan keluarganya. Komunikasi pun berjalan cukup baik. Mediasi pihak RSMP dan keluarga pasien disambut baik, namun butuh waktu untuk memastikan kesehatan pasien membaik terlebih dahulu,” ujar Ridwan Hayatuddin, Selasa (7/2/2023).

Ridwan menjelaskan, kejadian ini sudah viral dan media online, cetak dan elektronik. Meskipun keluarga korban telah melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib, namun pihaknya masih mengharapkan penyelesaian secara progresif.

“Sudah kewajiban penyidik untuk menyelesaikan masalah kedua belah pihak dengan mencari jalan baik agar permasalahan ini agar kondusif. Untuk itu kami juga ingin ikut memediasi kedua belah pihak untuk mendapatkan jalan keluar,” ujarnya.

Kedatangan saya, lanjut Ridwan, selaku Ketua PWM Sumsel bersama Dirut RSMP, semacam kunjungan hibah, kunjungan empati.

Ridwan menyebut kalau keluarga pasien bayi AR sangat terbuka menerima kedatangan mereka. Sehingga terjalin komunikasi yang baik antara pihak RS Muhammadiyah Palembang dengan keluarga pasien bayi AR.

“Kedua orangtua pasien welcome, sangat menerima kejadian ini karena sudah tidak bisa dielakkan lagi. Bahkan, mereka tadi mengatakan mediasi yang lakukan mereka kita terima. Tinggal menunggu sembuh dan pulang ke rumah saja,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur RSMP, dr Rizal Daulay, mengatakan kalau saat ini kondisi pasien di ruang VIP sudah mulai membaik, namun perlu penanganan intensif.

“Kondisi pasien sekarang masih dalam perawatan meski masih harus ada pemeriksaan ulang dihari ke tiga pasca perawatannya. Sementara perawat DN telah kami nonaktifkan pada hari kejadian itu juga. Allhamdulillah tadi bertemu langsung dengan bapak pasien, Terjadi komunikasi yang baik dari pihak rumah sakit dengan keluarga pasien,” pungkasnya. (Ela)

Editor : edi