SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru membuka Dialog Tokoh Adat Budaya dan Agama demi wujudkan masyarakat madani di Sumsel, bertempat di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Selasa, (29/11).
Pada kesempatan tersebut, gubernur mengajak seluruh para tokoh adat, budaya, dan agama dapat bersinergi dalam menjaga status Zero Konflik di Sumsel. “Sumsel ini adalah daerah dengan status zero konflik. Karena itu saya ingin para tokoh bisa saling bersinergi dalam menjaga status itu. Memang tidak mudah, namun kita harus tetap berikhtiar namun jangan juga kita terlena dengan kondisi nyaman ini,” kata Herman Deru.
Menurut Herman Deru, para tokoh yang hadir dalam kegiatan tersebut merupakan orang-orang yang berpengaruh di lingkungannya. Karena itu dirinya percaya para tokoh masyarakat tersebut akan mampu menularkan nilai-nilai kedamaian bagi orang banyak. “Saya yakin bapak-bapak dan ibu-ibu yang hadir disini merupakan orang yang berpengaruh dilingkungannya maupun organisasinya. Karena itu bapak, ibu sekalian harus bisa menularkan nilai-nilai kedamaian dan kerukunan kepada banyak orang,” harapnya.
Dia mengingatkan kalangan pegawai pemerintahan, harus dapat memegang teguh prinsip independen. Artinyam pemerintah harus bisa merangkul semua profesi dikalangan masyarakat demi memertahankan status Sumsel zero konflik. “Pemerintah harus berpihak kepada semua, kita yang mengelola semua unsur dan juga harus tahu standing posisi kita dimana,” imbuhnya. (fer)
Editor : Edi