Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD

Warga Rawas Ilir tak Mau Hanya Jadi Penonton

SUMSELHEADLINE.COM, MUARA RUPIT — Warga mendesak menghentikan angkutan batubara PT Tri Putra Erguna (TPE) di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Musi Rawas Utara (Muratara), Kamis (16/11/2022).  Shandy Hermanto, koordinator akasi mengatakan, warga harus menyetop paksa aktivitas PT TPE, karena mereka menilai perusahahan itu tidak ada niat baik memberdayakan pekerja lokal.

“Perusahaan membuka lowongan tidak memberi tahu putra daerah, terutama masyarakat di ring satu dan ring dua lingkar tambang. Bagaimana warga mau melamar, diberitahu saja tidak. Kami cuma menjadi penonton,” katanya.  Bahkan menurutnya, informasinya perusahaan justru mempekerjakan banyak tenaga kerja dari luar Muratara.

Warga setempat yang dipekerjakan hanya beberapa orang, seperti tukang masak, penjaga keamanan (PK), dan  sopir. Itupun jumlahnya sangat sedikit. Padahal di perusahaan itu setidaknya ada 128 pekerja, dan ironiasnya mayoritas pekerja dari luar Muratara.

Tulisan lainnya :   Memprihatinkan, Kasus Narkoba Tertinggi di Sumsel

“Dulu pernah saya setop waktu dia baru buka, alasannya karena baru buka, nanti ke depannya mau memberdayakan pekerja lokal, tapi sudah setahun lebih ini mereka tidak ada itikad baik,” ujar Shandy. Padahal, penyerapan tenaga kerja lokal sudah ditegaskan dalam Peraturan Bupati Musi Rawas Utara No 54 Tahun 2016l.

Sementara perwakilan PT TPE, Fery belum mau berbicara banyak mengenai persentase penyerapan tenaga kerja lokal di perusahaan tersebut. Pihaknya meminta masyarakat untuk bersabar, karena mereka menargetkan hingga tahun 2023 akan memenuhi penyerapan tenaga kerja lokal sesuai aturan yang ada.

Tulisan lainnya :   Tindaklanjuti Instruksi Gubernur, Jalan Cengal OKI Mulai Diperbaiki

“Sesuai kesepakatan mediasi tadi, kami dikasih waktu dua hari untuk masih operasi, hari ini sama besok. Jadi kami disetop Sabtu sampai Selasa, hari Selasa kita lakukan pertemuan lagi di Pemkab Muratara,” katanya.

Sementara Kapolsek Rawas Ilir, AKP Hendri mengatakanm kepolisian dan TNI pada prinsipnya hanya mendampingi dalam penyelesaian permasalahan antara masyarakat dan perusahaan.  Dia berharap antara masyarakat dan perusahaan sama-sama mematuhi aturan yang berlaku dalam menyelesaikan permasalahan penyerapan tenaga kerja tersebut. (rya)

editor : rustam

Check Also

Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi menggelar Rakor bertempat di Hotel Santika Premiere Palembang, Senin (11/11/2024). Foto: Humas Pemprov Sumsel.

Rumuskan Strategi Pengendalian Inflasi Jelang Nataru

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Elen Setiadi, SH, MSE menggelar  Rapat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *