Bukit Sulap Lubuklinggau Endeminya Bunga Bangkai

Redaksi Sumselheadline.com Rabu, 16 November 2022 Headline Leave a comment

SUMSELHEADLINE.COM, LUBUKLINGGAU — Wilayah Kota Lubuklinggau, Sumsel menjadi salah satu daerah yang tumbuh beraneka ragam tanaman bunga. Salah satunya kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Bukit Sulap, menjadi endemiknya bunga bangkai (amorphophallus).

Setiap bulan dapat ditemukan bunga bangkai tumbuh dan mekar di kaki Bukit Sulap, Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Pada Selasa (15/11) misalnya, sejumlah warga menemukan sedikitnya empat bunga bangkai di kawasan kaki bukit yang menjadi salah satu icon kota berjuluk Bumi Sebiduk Semare ini. Keberadaan bunga bangkai ini tidak dalam satu titik, namun tersebar di beberapa titik di sepanjang kaki bukit.

Di titik pertama satu bunga bangkai berukuran lebar sekitar 35 cm tinggi 40 cm. Dititik ke dua yang berjarak kurang dari 20 meter juga tumbuh bunga bangkai yang lebih kecil dengan lebar 30 cm tinggi 35 cm. Naik kembali dengan jarak kurang dari 100 m, kembali ditemukan dua bunga bangkai. Satu di antaranya dengan ukuran tidak jauh berbeda dari lokasi pertama yakni, sekitar 35×40 cm, bunga kedua dengan ukuran tinggi sekitar 60 cm x lebar 40 cm.

Sementara itu pantauan di lapangan, beberapa warga lainnya juga tidak mau ketinggalan datang dan melihat langsung secara dekat bunga bangkai yang bisa ditemukan setiap bulannya di Kaki Bukit Sulap tersebut. Bahkan beberapa warga terlihat ada yang berswafoto atau selfie didekat bunga bangkai. Ada juga yang mengababadikan bunga tersebut dengan jempretan lensa kamera dan juga video dari handphone (hp).

Tulisan lainnya : Lahan Pasar 16 Ilir Dijadikan WC Liar

Beberapa warga lainnya juga tidak mau ketinggalan datang dan melihat langsung secara dekat bunga bangkai yang bisa ditemukan setiap bulannya di Kaki Bukit Sulap tersebut. Bahkan beberapa warga terlihat ada yang berswafoto atau selfie didekat bunga bangkai. Ada juga yang mengababadikan bunga tersebut dengan jempretan lensa kamera dan juga video dari handphone. (rya)

Editor : Ferly