SUMSELHEADLINE.COM. PALEMBANG — Program satu desa satu rumah tahfiz diharapkan menjadi sarana untuk mencetak qori dan qoriah terbaik Sumatera Selatan. Sehingga setiap kali kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) daerah ini mengirim qori dan qoriah terbaik. Bahkan, diharapkan qori dan qoriah Sumsel menjadi wakil Indonesia di ajang internasiona.
Demikian ditegaskan Gubernur Sumsel, H Herman Deru saat melepas kafilah Sumsel yang mengikuti MTQ XXIX 2022 di Kalimantan Selatan Banjarmasin. Pelepasan utusan terbaik Sumsel tersebut dilakukannya di Griya Agung Palembang, Sabtu (8/10).
“Kita maunya bibit qori dan qoriah terbaik yang benar-benar original dari Sumsel. Jadi bukan bon a9pinjaman) dari luar Sumsel,” katanya. Menjelang perhelatan MTQ, pria yang dikenal dengan Bapak Rumah Tahfidz itu, meminta peserta asal Sumsel menjaga kesehatan, termasuk masalah gizi dan vitamin. “Tentu tim medis dapat mendampingi. Jaga kesehatan dan pulangannya membawa prestasi,” harapnya.
Dia berharap pada rombongan kafikah Sumsel yang berjumlah 107 orang yang terdiri dari 54 Qori/qoriah, 53 official tersebut dapat meningkatkan prestasi, menunjukan talentanya, sehingga Sumsel mendapatkan hasil yang signifikan dalam perbaikan prestasi dan membawa harum nama Sumsel.
“Pembinaan yang telah dijalani selama ini akan menambah spirit baru bagi qori-qoriah Sumsel. Selain harus ada penambahan cabang yang diikuti sehingga ada peluang untuk memperbaiki prestasi,” tegasnya.
Sementara sebelumnya Abdul Hamid, Kepala Biro Kesra Setda Sumsel yang juga selaku pimpinam rombongan kafilah Sumsel MTQ Nasional XXIX menegaskan, pemberangkatan kafilah Sumsel akan dilakukan Minggu 9 Oktober 2022. “Kafilah Sumsel yang akan berangkat terdiri dari koordinator, official, pendamping, pelatih, peserta dan tim medis,” pungkasnya. (fer)
editor : ferly