SUMSELHEADLINE.COM—Kasus terbunuhnya Brigadir Joshua terus menguak sejumlah pengakuan dan petunjuk. Salah satunya soal kenapa Irjen Pol Ferdy Sambo sampai tega membunuh ajudannya itu.
Mengutif Yuotube Refly Harun, yang juga membaca berita detik.com, disebutkan bahwa pengakuan Kuat Maruf alias Om Kuat-lah yang diduga membuat Ferdy Sambo kalap. Namun Refly sendiri bertanya, benarkah gara-gara itu sampai sekejam itu tersangka Ferdy Sambo merencanakan pembunuhan kepada Jushoa?
Disebutkan, diketahui Ferdy Sambo sempat bertengkar dengan Putri Candrawathi sang istri ketika berada di Magelang, Jateng. Pertengkaran itu diduga dipicu setelah Om Kuat memergoki Brigadir Joshua yang berada berdekatan dengan Putri Candrawathi di Sofa dan Kamar.
Pengakuan itu disampaikan Om Kuat saat menjalani pemeriksaan di kepolisian pasca ditetapkan sebagai tersangka. Pada video itu, Refly Harun pun mengulas sedikit tentang laporan Om Kuat tersebut.
Masih mengutif Detik.com, Refly Harun mengatakan dari hal itu, muncul dugaan jika putri Candrawathi dan Brigadir J memiliki kedekatan. Diduga kuat, Om Kuat melaporkan kejadian itu kepada Irjen Ferdy Sambo.
Menurut Refly, jika benar ini dijadikan alasan untuk membunuh korban, maka Ferdy Sambo termasuk orang yang sangat kejam.
Sementara itu di beberapa wawancara live televisi, pengacara keluarga Brigadir Joshua, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan, kliennya dibunuh usai membocorkan informasi tentang ‘Si Cantik’ kepada Putri Candrawathi. Kata Kamaruddin, Putri menanyakan keberadaan suaminya yang jarang pulang ke rumah.
“Diduga almarhum ini dituduh memberi informasi tentang kenapa Ferdy Sambo, suaminya, tidak pulang ke rumah. Lanjut Kamaruddin, Ferdy Sambo lantas menuduh Brigadir Yosua membocorkan soal Si Cantik kepada istrinya.
“Diduga almarhum itu memberikan informasi tentang keberadaan Si Cantik dan lainnya itu,” beber Kamaruddin. Kamaruddin juga mengungkapkan, istri Sambo sebelumnya mengirimkan pesan kepada Bripda LL, adik almarhum, saat dia berada di Magelang.
Dalam pesan teks itu, Putri mengirimkan foto Brigadir Yosua sedang menyetrika baju anak majikannya, kepada Bripda LL. “Si ibu, dia masih ber-WhatsApp ria dengan adik daripada almarhum, dengan cara memotret almarhum lagi menyetrika baju.”
“Menyetrika baju anak Ferdy Sambo maupun Ibu Putri.” “Lalu ketika dipotret almarhum setrika baju, baju sekolah, dikirim ke adiknya,” ungkap Kamaruddin di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Dalam pesan itu, kata dia, Putri Candrawathi membubuhkan caption pujian kepada Brigadir Yosua yang ia nilai rajin bekerja.
Bahkan, Putri juga sempat mengundang Bripda LL datang ke Magelang. “Lihat ini abang kau nih, rajin kali, kau datenglah ke sini bantuin abangmu.” “Dia multitalenta, sampai bingung mau kasih gaji berapa, karena banyak yang dikerjakan. Bukan hanya sebagai ajudan, tapi sampai menyetrika baju anak.” “Artinya di situ ibu Putri tidak ada masalah toh? Tidak tergoncang toh?”