SUMSELHEADLINE.COM–Cinta memang bisa membawa bahagia. Namun tak jarang juga bisa membuat sengsara.
Seperti yang terjadi pada Rina, gadis cantik berusia 20 tahun, warga Dukuh Keleng, Desa Ngebel, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Empat tahun lalu, Rina mengalami depresi akut akibat berhubungan asmara alias pacarsn dengan seorang laki-laki yang akhirnya mengkhianatinya.
Suatu hari, ia terjatuh dan pingsan. Saat siuman, ia tak mengenali dirinya sendiri.
Sejak saat itu, Rina lantas dianggap mengidap gangguan jiwa sehingga, ia dikategorikan sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Seiring berjalannya waktu, Rina dikurung di sebuah kamar di rumahnya. Bukan karena ditakutkan ia bakal mengamuk, melainkan karena orang tuanya khawatir ia akan kabur, seperti yang pernah dilakukannya beberapa waktu lalu.
Ibunya sudah berupaya mengobati depresi yang dialami Rina dengan berbagai alternatif pengobatan, namun tak membuahkan hasil.
Setelah empat tahun dikurung, Rina kemudian dirawat di RSUD dr Harjono Ponorogo, mengikuti program bebas pasung dari pemerintah setempat.
“Sampai hari ini dia sudah sebulan dirawat di RSUD. Rencananya akan dirujuk ke RSJ di Solo,” ujar Kepala Desa Ngebel, Mujiono.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Rina tampak lebih tenang.