Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD

Arab Saudi Pertimbangkan Belum Izinkan Jemaah Haji Luar Negeri

SUMSELHEADLINE.COM–Hingga sekarang pemerintah Arab Saudi belum memberikan kepastian tentang diboleh atau tidak jemaah haji tahun 2021 ini.

Sementara informasi terbaru, menyebutkan Arab Saudi tengah mempertimbangkan untuk kembali melarang jemaah haji luar negeri, termasuk dari Indonesia.

Pertimbangan itu muncul karena kasus Covid-19 meningkat secara global, dan kekhawatiran akan munculnya varian baru. Dua sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters pada Rabu (5/5/2021).

Meski warga negara Arab Saudi dan penduduk kerajaan tersebut, masih diizinkan jika sudah divaksin, atau telah pulih dari Covid-19 setidaknya beberapa bulan sebelumnya.

“Sementara ada diskusi tentang kemungkinan larangan dilakukan, (tapi) belum ada keputusan akhir apakah akan menerapkannya,” kata mereka, seperti dikutif dari sripoku.com.

Tulisan lainnya :   Kain Tajung Karya Feby Deru Pukau Penonton Fashion Show Kriyanusa 2023

Dua sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan, otoritas Saudi awalnya sempat berencana mengizinkan sejumlah jemaah haji yang sudah divaksin dari luar negeri.

Tetapi karena adanya kebingungan tentang jenis vaksin, kemanjurannya, dan kemunculan varian baru. Hal ini mendorong para pejabat mempertimbangkan kembali kebijakannya.

Kantor media pemerintah tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Setidaknya ada 153.508.000 infeksi dan 3.351.000 kematian yang dilaporkan akibat varian baru virus corona sejauh ini.

India memimpin dunia dalam jumlah rata-rata harian kematian baru yang dilaporkan.

Tulisan lainnya :   Jalan Sekayu Diperbaiki, Apriyadi Nilai Perlunya Konektivitas Antar-kecamatan

Terhitung satu dari setiap empat kematian yang dilaporkan di seluruh dunia setiap hari berasal dari negara Asia Selatan itu.

Pada Februari, pemerintah Kerajaan Saudi memberlakukan larangan masuk dari 20 negara.

Aturan itu tidak berlaku untuk diplomat, warga negara Saudi, praktisi medis, dan keluarga mereka, untuk membantu mengekang penyebaran virus corona baru.

Sebelum pandemi Covid-19, sekitar 2,5 juta jemaah biasa mengunjungi situs-situs paling suci Islam di Mekkah dan Madinah untuk haji dan umrah sepanjang tahun. (SH)

Check Also

Kapal jukung yang meledak hanyut di Sungai Musi, Palembang, Jumat (9/5/2025) sore. Foto: screenshot medsos.

Kapal Jukung Meledak di Sungai Musi, Empat Penumpang Hilang

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Sebuah kapal jukung berisi sejumlah penumpang meledak di Sungai Musi, saat bversandar …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *