SUMSELHEADLINE.COM, MURATARA – Kegiatan penambangan emas di wilayah perbatasan Sumsel- Jambi kembali menelan korban.
Kali ini tiga ditemukan tewas di dalam dalam sumur galian tambang emas di Desa Muara Limun, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi Kamis (18/3/2021).
Salah satu korban diketahui bernama Sadam (28). Warga Desa Karang Waru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara itu tidak mau meninggalkan seorang temannya, Odong, yang terjepit di dalam sumur galian tambang emas.
Sadam yang sudah berada di dalam sumur sedalam 15 meter itu memanggil teman-teman yang lain untuk menolong Odong.
“Awalnya, Sadam itu penasaran mengapa Odong tidak keluar-keluar. Ia lalu ikut turun ke dalam sumur galian dan melihat Odong terjepit bebatuan.
Dari dalam sumur, Sadam memanggil teman-teman yang lain untuk menolong Odong,” kata cerita Dien (45), warga yang ikut mengangkat para korban dari dalam lubang, seperti dikutif dari sripoku.com.
Setelah itu, korban bernama Rapi menyusul masuk ke dalam lubang untuk menolong temannya itu.
Ketiganya tidak muncul-muncul ke luar, sehingga dua temannya lagi yang masih di atas bertanya-tanya.
Lantas keduanya juga turun masuk ke dalam lubang karena khawatir dengan tiga temannya tadi.
Sebelum menolong tiga temannya, mereka mematikan mesin penyedot air yang sedang menyala di dalam lubang.
“Setelah dia matikan mesinnya, dia lihat temannya bertiga tadi sudah meninggal,” cerita Dien.
Dien mengaku bingung untuk menjawab soal penyebab kematian dari tiga korban tersebut.
“Kita tidak tahu, apa kesetrum, apa sesak napas karena asap mesin, apa dibunuh iblis, jadi tidak tahu, bingung, kalau longsor tidak.
Kalau disebabkan oleh gas, kami yang ngambil mereka bertiga di dalam lubang itu tidak apa-apa, tidak ada bau gas, mereka juga sudah biasa.
Kalau misalnya ada gas atau asap mesin, kami yang masuk itu juga pasti ikut keracunan di dalam, ini kami tidak apa-apa,” tambah Dien.
Kepala Desa Karang Waru, Arwan menyebutkan warganya yang tewas bernama Sadam, tiba di desanya dari Jambi tadi malam.
Arwan mengaku belum mengetahui secara pasti penyabab dari kematian tiga pencari emas tersebut.
Namun informasi yang beredar di kalangan masyarakat, para korban tewas diduga karena kesetrum atau sesak napas akibat asap mesin penyedot. (SH)