SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG –Guyuran hujan deras kembali mengguyur Kota Palembang, Rabu (5/10/2002) dari pukul 21.30 hingga lewat tengah malam. Akibatnya, sejumlah kawasan kota pempek itu tenggelam alias banjir.
Informasi yang dihimpun sumselheadline.com, sejumlah ruang jalan tergenang, antara lain Jalan Patal-Pusri, Jalan R Soekamto (depan SPBU), Jalan Demang Lebar Daun, Jalan Soedirman, Jalan Kol H Barlian, Jalan Basuki Rahmat, kawasan Sekip, Perumnas, Jalan Abi Hasan Kenteng, hingga kawasan Km-10 dan 11 Palembang.
Ratusan kendaraan pun terjebak kebanjiran dan macet. Seperti diungkap Imron, yang mengaku pukul 23.00 dia pulang dari main badminton di GOR Semen Baturaja, kawasan Lapangan Golf Kenten. Dia bertujuan pulang ke rumah di Jalan Kol Barlian. Namun dia tak melalui Jl R Soekamton, karena di depan SPBU di sana banjir besar.
Imron pun mengaku berbalik arah mobil bermaksud lewat dari kawasan Jalan tembus ke Sukabangun, dari arah Kenten. Namun ternyata di Jalan arah kenten juga banjir besara, sehingga kendaraan macet total. Dia mencoba melalui kawasan menuju Angkatan 66 atau simpang lima, namun ternyata jalan menuju ke sana pun banjir.
“Saya harus memutar-mutar lebih dari satu jam mencari jalan alternatif. Namun semua banjir dan macet. Begitu pula ratusan pengendara laiannya. Praktis hampir dua jam saya baru sampai rumah,” katanya. Dia pun harus menunggu hingga pukul 24.30, untuk menerobos banjir menuju kawasan Sekip Ujung dan simpang lima, hingga genangn air mulai berkurang.
“Saya harus ambil jalur alternatif belok ke kanan, jalan tembus ke kuburan Cina, baru masuk ke jalan tembus Kenteng-Sukabangun. Rasanya kesal dan capek,” ceritanya.
Simpang Polda pun kelebu, ketinggian air mencapai 30 cm. Kasat Lantas Polrestabes Pelembang, Kompol Rendy Surya Aditama mengatakan hingga Kamis (6/10/2022) pagi sejumlah titik masih tergenang air. Namun masih bisa dilalui kendaraan.
Personil Sat Lantas Polrestabes Palembang tetap aktivitas mengatur lali dan mengantisipasi kepadatan lalu lintas dan kemungkinan macet.
Banjir yang menggenang Kota Palembang pun menjadi trending topik di media sosial. Warga memposting sejumlah titik genangan air, yang dari malam hingga Kamis siang belum surut.
“Mano ini banjir Pak Jek. Mano walikota,” katanya menggerutu. (gih)
editor : rustam