Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Pj Walikota Palembang, A Damenta melaunching Dapur Sehat di Kecamatan Ilir Timur (IT) 1 Palembang, Kamis (31/10/2024). Foto: Kominfo Palembang.
Pj Walikota Palembang, A Damenta melaunching Dapur Sehat di Kecamatan Ilir Timur (IT) 1 Palembang, Kamis (31/10/2024). Foto: Kominfo Palembang.

Tekan Stunting, Pemkot Palembang luncurkan Dapur Sehat

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Pemeeintah Kota (Pemkot) Palembang menjadikan program Dapur Sehat atasi Stunting (Dahsyat), yang melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) dan komponen masyarakat, menjadi salah satu strategi mengatasi masalah stunting.

Dahsyat di Kota Palembang secara resmi dilaunching Penjabat (Pj) Walikota Palembang A Damenta di Kecamatan Ilir Timur (IT) 1 Palembang. Dalam sambutannya, Damenta menyatakan bahwa Pemkot Palembang berusaha memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat, khususnya anak-anak termasuk menselaraskan program Presiden RI yang tengah digaungkan.

“Ya kegiatan ini tentunya didukung beberapa dinas yaitu Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP dan KB) dan Kesehatan serta Tim PKK,” kata Damenta.

Dapur sehat ini katanya, dengan banyak makanan sederhana dengan bahan baku yang mudah didapat namun bergizi. “Hal ini tentunya berdasarkan pedoman Perpres No.72 Tahun 2021 dalam langkah Pemerintah pusat dan daerah dalam menurunkan angka stunting,” tegasnya.

Tulisan lainnya :   HD: Kami Mohon Izin Warga Terus Bangun Sumsel

Lanjutnya, dalam Peraturan Presiden tersebut kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan pemerintah desa menetapkan kebijakan dan mengambil langkah-langkah sesuai dengan tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing.

“Anak-anak merupakan masa depan, kalau mereka sehat dan tumbuh dengan baik, berarti mereka tengah disiapkan menjadi generasi yang sehat dan bagus,” tegasnya.

Damenta menegaskan, launching Dahsat bukan hanya sekedar kegiatan seremonial saja, akan tetapi betul-betul dapat dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Pemkot Palembang  melalui dinas terkait betul-betul mengawal, mengintervensi, hingga melakukan pengukuran yang harus terus berjalan

Tulisan lainnya :   Mau Miliki SIM, Ini Biaya Terbaru Pembuatannya

“Berdasarkan peraturan tersebut, kita harapkan seluruh komponen secara konvergen dan terintegrasi dapat melakukan percepatan penurunan stunting sampai pada angka 14% pada tahun 2024,”jalasnya.

Dia merincikan,berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Palembang per September 2024 angka stunting di Kota Palembang menunjukan trend penurunan  dari 425  turun menjadi 317.

“Artinya sudah mengalami penurunan angka balita stungting.Maka dari itu kegiatan ini bertujuan untuk mencegah stuntung dengan cara mengajarkan pola memasak yang baik agar vitamin dan gizi pada makanan yang di konsumsi tetap terjaga gizinya,”tutupnya. (nda)

Editor: Edi

Check Also

Kapal jukung yang meledak hanyut di Sungai Musi, Palembang, Jumat (9/5/2025) sore. Foto: screenshot medsos.

Kapal Jukung Meledak di Sungai Musi, Empat Penumpang Hilang

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Sebuah kapal jukung berisi sejumlah penumpang meledak di Sungai Musi, saat bversandar …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *