SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Usai melakukan demo, puluhan pedagang Pasar 16 Ilir menggeruduk Mapolda Sumsel, Rabu (16/10/2024). Mereka melaporkan kembali tindakan PT BCR.
Salah satu pedagang mengatakan, mereka melaporkan tindakan pengrusakan dan pembongkaran terhadap kios pedagang yang berada di lantai 1, 2, dan 3. “Aksi pembongkaran ini berbeda dengan laporan sebelumnya yakni aksi pencurian yang dilakukan sebelumnya,” kata Amin.
Menurut Amin, di lantai 1, 2 dan 3 masih banyak pedagang yang berjualan. apalagi yang berada di lantai 3. “Di lantai 3 sudah banyak yang dibongkar yang dilakukan oknum PT BCR,” terangnya.
Terpisah, Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Tri Wahyudi SH yang dikonfirmasi terkait laporan pedagang menjelaskan hingga kini masih dalam proses.
“Masih kami proses sesuai prosdur. Kalau menanyakan perkembangan pasti kita terima dan kebetulan yang sedang piket unit yang menangani laporan tersebut,” terang AKBP Tri.
Sebelumnya, Ratusan pedang pasar 16 Ilir lakukan ujuk rasa menolak lakukan relokasi lapak seperti yang diinginkan Perumda Palembang dan PT BCR.
Ketua Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (Pe3SRS) Pasar 16 Ilir, M Alfa menyebutkan jika para pedagang ini tetap mempertahankan hak mereka serta tetap ingin berjualan di pasar 16 Ilir.
M Alfa menjelaskan jika ia dan para pedagang Pasar 16 Ilir keukeuh tidak mau pindah atau melakukan relokasi lapak. (Ela)
Editor: Ferly