Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Drs H Apriyadi MSi saat memimpin Rapat Evaluasi Capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Kabupaten Muba bersama jajaran Perangkat Daerah terkait, di Ruang Rapat Serasan Sekate Pemkab Muba, Selasa (15/10/2024). Foto: Kominfo Muba.
Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Drs H Apriyadi MSi saat memimpin Rapat Evaluasi Capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Kabupaten Muba bersama jajaran Perangkat Daerah terkait, di Ruang Rapat Serasan Sekate Pemkab Muba, Selasa (15/10/2024). Foto: Kominfo Muba.

Pemkab Muba Komitmen Tingkatkan Capaian MCP KPK

SUMSELHEADLINE.COM, SEKAYU — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin berkomitmen meningkatkan capaian Monitoring Center for Prevention (MCP), dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Komitmen ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Drs H Apriyadi MSi saat memimpin Rapat Evaluasi Capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Kabupaten Muba bersama jajaran Perangkat Daerah terkait, di Ruang Rapat Serasan Sekate Pemkab Muba, Selasa (15/10/2024).

Dalam arahannya, Sekda Muba meminta agar melaksanakan dan menindaklanjuti catatan dan rekomendasi KPK khususnya untuk OPD pengampu dalam pemenuhan indikator dan sub indikator MCP.

“Saya minta mana yang sudah di rekomendasikan KPK kita penuhi agar hasil MCP kita jadi lebih baik lagi,” ujarnya.

Tulisan lainnya :   Sambangi Desa Talang Leban, Apriyadi Besuk Korban Kecelakaan

MCP merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan. Aplikasi ini merupakan bagian dari strategi pemberantasan korupsi yang digawangi KPK, sebagai wujud pencegahan korupsi melalui fungsi supervisi dan monitoring.

Oleh karena itu ia juga mengintruksikan kepada Inspektorat Muba, terus mengawal OPD terkait 8 area intervensi dalam penginputan di aplikasi MCP.

“Ini menyangkut kinerja kita, dan menjadi tanggung jawab bersama. Sekali lagi tolong segera diperbaiki, catatan-catatan ini dari kawan-kawan KPK yang melaksanakan pendampingan,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama Inspektur Muba Mirwan Susanto SE MM mengatakan bahwa terkait dengan kegiatan tersebut pihaknya akan berkoordinasi secara langsung dengan KPK terkait permasalahan yang dihadapi. “Setelah ini kita jadwalkan rapat koordinasi lagi di awal November, jadi apapun kendalanya kita diskusikan,” ungkapnya.

Tulisan lainnya :   Percepat Realisasi Lima Flyover Perlintasan KA di Sumsel

Adapun 8 Area Intervensi MCP 2024 yakni, Perencanaan, Penganggaran, Pelayanan Publik (DPMPTSP, Dukcapil, Dinkes, dan Dikbud), Pengelolaan Barang dan Jasa, Pengelolaan BMD, Optimalisasi Pendapatan Daerah, dan Manajemen ASN.

Turut hadir dalam rapat tersebut diantaranya, Kepala BKPSDM Muba, Aidil Fitri, Kepala Dinkes Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS, Kepala DPMPTSP Muba H RIKI JUNAIDI AP MSi, Kepala Disdukcapil Muba Demoon Hardian Eka Suza SSTP MSi, dan perangkat daerah terkait lainnya. (rya)

Editor: Edi

Check Also

Pejabat Muba sebelumnya bersama rombongan meninjau Jembatan Lalan yang roboh beberapa waktu lalu, Jumat (15/11/2024). Foto: Kominfo Muba.

14 Mei Pembangunan Kembali Jembatan P6 Lalan Dimulai

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Usai dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Muba, Bupati HM Toha dan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *