Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
dr Indra Nasution SpF, tim dokter Forensik RS POlda Sumsel, Kamis (26/9/2024). Foto: Sumselheadline/Ela.
dr Indra Nasution SpF, tim dokter Forensik RS POlda Sumsel, Kamis (26/9/2024). Foto: Sumselheadline/Ela.

Tewasnya Mahasiswi di Kosan, Dokter Temukan Sesuatu

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Tim kedokteran Forensik Bid Dokkes Polda Sumsel melakukan visum terhadap jenazah korban Amanda (20), mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang yang ditemukan tewas di kamar kosan.

Forensik hanya melakukan visum luar sesuai dengan permintaan dan izin kedua orangtua korban, untuk mengetahui penyebab kematian Amanda.

Tindakan visum di RS Bhayangkara M Hasan Palembang dipimpin langsung oleh dr Indra Nasution SpF, Rabu malam sekitar pukul 20.00 WIB.

“Hasil visum dari mulutnya memang ada keluar darah. Juga berbuih dan ada pembekuan darah. Berarti, kan ada yang luka, tapi kalau tanda-tanda kekerasan tidak kita jumpai,” ujar dr Indra kepada awak media, Kamis (26/9/2024).

Kedokteran Forensik menduga tewasnya korban Amanda disebabkan penyakit yang diidap. “Dapat diasumsikan penyakit pernapasan,” katanya.

Tulisan lainnya :   59 Tenaga Pendidik Muba Kuliah S2 Gratis, Ini Pesan Bupati

Melihat kondisi jenazah, besar kemungkinan korban Amanda meninggal dunia belum dari enam jam. “Contoh orang terkena TBC, kalau dia batuk itu bisa keluar darah banyak. Kalau tidak ditolong dengan cepat bisa meninggal juga. Karena sistem pernapasan itulah yang membuat dia banyak mengeluarkan darah,” beber dr Indra.

Sebelumnya, jenazah mahasiswa yang ditemukan bersimbah darah di kamar kosan dievakuasi petugas Inasfis Polrestabes Palembang ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang.

Untuk mengetahui penyebab tewasnya mahasiswi asal Kabupaten Ogan Ilir itu, saat ini jenazah masih berada di Instalasi Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang.

Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang bernama Amanda (20) itu ditemukan tak bernyawa di kamar kosannya pada Rabu 25 September 2024 malam tadi.

Tulisan lainnya :   Kapal Jukung Meledak di Sungai Musi, Empat Penumpang Hilang

Kejadian ini membuat warga sekitar Jalan Lebak Rejo Ujung, Lorong Abu Bakar, RT 18/06, Kelurahan Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning, Palembang heboh.

Saat ditemukan korban yang diketahui baru saja menyelesaikan KKN diluar korta dalam posisi terlentang di lantai dua.

Dari pantauan di lokasi kejadian, kamar korban berada di lantai dua dan persinya di kamar paling ujung sebelah kiri.

“Ada cowoknya tadi. Katanya dia sempat video call (VC) dengan pacarnya dan sekitar jam 1 siang datang ke sini. Pacarnya minjam kunci dengan ibu kosan langsung. Saat dibuka dari luar, korban ditemukan sudah meninggal sekitar jam 1-an,” ujar Yeni salah seorang penghuni kosan. (Ela)

Editor: Ferly

Check Also

Kapal jukung yang meledak hanyut di Sungai Musi, Palembang, Jumat (9/5/2025) sore. Foto: screenshot medsos.

Kapal Jukung Meledak di Sungai Musi, Empat Penumpang Hilang

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Sebuah kapal jukung berisi sejumlah penumpang meledak di Sungai Musi, saat bversandar …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *