SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Aparatur Sipil Negara (ASN) di lima kabupaten/kota di Sumatera Selatan bisa membeli beras premium dengan harga sangat murah atau di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Dimana terdata 53.075 ASN dalam program ini, di antaranya 12.000 ASN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, 18.000 ASN Palembang, untuk Ogan Komering Ilir 6.000, Muara Enim 6.000, Lubuklinggau 3.000 dan Musi Banyuasin 8.000.
Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah Sumsel dan Babel, Elis Nurhayatin mengatakan, penyaluran beras premium dengan harga di bawah HET ini bukan subsidi.
Tetapi sistemnya murni B2B atau transaksi bisnis yang terjadi antara satu perusahaan ke perusahaan lain. “Jadi ini penyalurannya, yaitu ASN membeli langsung beras di Bulog dan ASN ini diakomodir oleh OPD lalu dikumulatifkan jumlah penyaluran berasnya,” kata Elis, Rabu (21/8/2024).
Harga yang diberikan lebih murah dari pasaran, yakni Rp14.110 per kilogram (Kg). Sedangkan HET untuk beras premium saat ini Rp14.900 per Kg. “Bukan SPHP (beras medium), karena ini penyaluran komersil, masing-masing ASN mendapatkan alokasi 10 kilogram per bulan,” ujarnya.
Sementara SPHP bantuan langsung dari pemerintah untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan. Beras SPHP digelontorkan ke pasar tradisional dengan harga lebih rendah lagi.
“Intinya ASN membeli langsung beras premium ke Bulog dengan harga sangat terjangkau,” jelasnya.
Elis mengatakan, penyerapan beras ASN ini merupakan kerjasama Sumsel dengan Perum Bulog, sebagai upaya menekan inflasi dan meningkatkan serapan padi petani di wilayah tersebut.
“Hingga Agustus ini sudah 607 ton penyaluran, karena alokasi Desember 2023 ada yang baru dibayarkan Januari 2024, maka hingga ini penyaluran masih berlangsung,” jelasnya. (Nda)
Editor: Edi