SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Dibandingkan sebelumnya, capaian inflasi Kota Palembang pada triwulan kali ini disebut Penjabat Walikota Palembang sudah baik. Karena inflasi Kota Palembang meski di atas rata-rata Provinsi Sumsel yakni 2,48 persen, tetapi turun dari sebelumnya.
“Sebelumnya inflasi Kota Palembang lebih dari 3 persen atau 3 koma sekian, sekarang 2,64 persen,” kata Pj Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta, usai meninjau Pasar Murah di Kecamatan Sukarame, Selasa (2/7/2024).
Pemerintah Kota Palembang akan terus lakukan penekanan angka inflasi dengan mengadakan berbagai program, salah satunya yakni dengan menggelar Pasar Murah di setiap kecamatan.
“Apa yang kita lakukan ini tak lain guna menekan inflasi, meski saat ini inflasi kita di atas rata-rata Provinsi Sumsel dan nasional, tapi ada prestasi kita juga karena turun dari angka 3 persen,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan pasar murah tersebut juga dinilai sangat berpengaruh dalam penekanan angka inflasi di kota Palembang. “Ini akan terus kita adakan di lokasi-lokasi lainnya di setiap kecamatan bahkan dua kali dalam satu minggunya, dan Inflasi akan terus kita tekan lagi. Mudah-mudahan kita bisa di bawah rata-rata Nasional dan Provinsi,” katanya.
Pasar Murah yang digelar tersebut memiliki perbandingan harga yang cukup jauh dari harga pasaran. “Dan yang utamanya juga, di pasar murah ini proses pembayarannya sudah pakai Q-RIS, jadi memang kita menjalankan juga instruksi bapak Presiden yang terus menjalankan transaksi pembayaran non-Tunai,” jelasnya. (Nda)
Editor: Edi