SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) memiliki potensi sebagai kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) dan destinasi sport tourism.
Fasilitas seperti hotel dan bandara yang memadai telah membuat Kota Palembang menjadi tuan rumah event-event nasional dan internasional seperti SEA Games dan ASEAN Games dan berbagai event lainnya.
Ketua Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Sumsel, Herlan Aspiudin mengatakan, andalan Kota Palembang adalah MICE dan sport tourism dengan fasilitas seperti hotel dan bandara yang memadai.
Kemudian sport tourism karena Palembang sering menyelenggarakan event nasional internasional seperti SEA Games dan ASEAN Games.
Herlan mengatakan, sektor pariwisata telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumsel melalui sektor pajak.
“Pada tahun lalu, sektor ini berhasil berkontribusi sebesar Rp280 miliar terhadap PAD,” katanya.
Pentingnya kontribusi ini mendorong mereka untuk mendukung upaya percepatan pembangunan pariwisata.
“Saat ini, sektor pariwisata melibatkan lebih dari objek wisata saja, termasuk hotel, restoran, tour and travel, serta sarana penunjang lainnya,” katanya.
Herlan juga mencatat bahwa banyak wisatawan, terutama dari luar kota atau daerah, datang untuk berwisata religi di tempat-tempat seperti Masjid Agung, Masjid Ceng Ho, Al-Quran Al-Akbar di Gandus, dan Masjid Kiai Marogan.
Selain itu, Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) menginisiasi Health Tourism.
Hal Ini disebabkan oleh banyaknya warga lokal yang memilih berobat ke luar negeri, padahal fasilitas pengobatan di Indonesia, khususnya Sumsel, sangat baik dan hanya perlu peningkatan dalam pelayanannya.
Potensi Sumsel yang besar didukung oleh posisi strategisnya diharapkan bisa membuatnya menjadi penyambung pariwisata di Kepulauan Sumatera, sejajar dengan kota Medan.
Akses yang semakin baik, terutama dengan adanya jalan tol, serta fokus pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, merupakan dukungan penting untuk mencapai tujuan ini.
“Berbagai potensi wisata ada di Sumsel, terutama di Palembang yang memiliki hampir 80 titik wisata, meskipun wisata religi masih mendominasi. Wisata alam seperti air terjun dapat dinikmati di daerah Pagaralam, OKU Selatan, dan Lahat, yang dikenal sebagai Kota 1.000 Air Terjun,” katanya.
Kendati demikian Herlan juga menyoroti pentingnya dukungan dari pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi wisata. Dia mengajak pemerintah untuk bersama-sama membangun destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan.
“Harapannya, Sumsel dapat menjadi pusat pariwisata di Sumatera dan meningkatkan pendapatan serta mendorong pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Sungai Musi dan Jembatan Ampera dikenal sebagai ikonnya Kota Palembang. Sebagai kota yang memiliki banyak anak sungai, angkutan sungai di kota ini terus berkembang sampai ke luar daerah.
Tak heran Kota Palembang akhirnya menjadi salah satu kota yang dipilih untuk proyek Quick Win dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), berupa penataan dermaga. (Nda)
Editor : Edi