Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Polisi mengamankan 13 bocil yang sering ikut memalak sopir di simpang Macan Lindungan, Palembang, Kamis (6/7/2023). Foto : Sumselheadline/Ela
Polisi mengamankan 13 bocil yang sering ikut memalak sopir di simpang Macan Lindungan, Palembang, Kamis (6/7/2023). Foto : Sumselheadline/Ela

Kawanan Bocil di Palembang Ditangkap, Ini Penyebabnya

Bocil Pemalak Sopir Truk di Simpang Macan Lindungan Palembang Sehari Dapat Rp 50 ribu

PALEMBANG, sumselheadline.com-

Polisi mengamankan 13 kawanan bocah kecil (bocil) dan seorang remaja yang memalak sopir truk asal luar kota yang berhenti di Lampu Merah Simpang Macan Lindungan Palembang.

Sebanyak 13 orang yang diamankan itu yakni Bayu Anggara (33), Tomiyanto (40), M Nalip (20), JN (18), RSM (15), Regita S (17), DV (14), DW (12), RS (15), AZ (12), SA (16), RI (12), DP (15), semuanya warga Jalan Maju Bersama, Kecamatan Sukarami Palembang.

Di hadapan polisi, salah seorang memalak sopir DW (12) mengaku sudah tiga bulan melakukan aksinya tersebut. “Benar pak, saya sudah tiga bulan melakukan aksi tersebut,” kata DW di Mapolrestabes Palembang, Kamis (6/7/2023).

Tulisan lainnya :   Pick Up Hantam Tiang LRT Sumsel

Modusnya, temen perempuan yang masih di bawah umur pertama kali mendekati dan berpura-pura menjual minuman kepada sopir truk bernopol luar Palembang.

Kemudian, usai sopir membuka kaca dan dirinya langsung mengambil secara paksa barang-barang yang ada di dalam mobil seperti handphone dan uang serta barang berharga lainnya.

DW mengatakan, jika dalam satu hari dirinya bisa mengumpulkan uang hingga Rp50 ribu.”Tugas kami menunggu di Simpang Lampu Merah, mulai dari pukul 05.00 WIB hingga malam hari,” ujar DW.

Tugasnya sendiri, tambah DW, yang naik ke pintu sopir truk dan memaksa minta uang ke sopir. “Iya, saya yang naik itu Pak. Karena lihat kawan saya naik ke pintu truk jadi saya ikut juga naik,” ungkap DW.

Tulisan lainnya :   Pedagang Minta Kapolda Tangkap Pengrusakan Kios Pasar 16 Ilir

Sebelumnya, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah menjelaskan, mereka ditangkap setelah videonya viral di medsos.“Dan berdasarkan informasi masyarakat melalui nomor telpon bantuan polisi (Banpol) yang digagas Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo,” katanya.

Ke-13 kawanan bocil dan seorang dewasa ini sudah dikoordinasikan ke instansi terkait seperti Bapas dan Dinsos.

“Jadi, mereka ini semua akan kita lakukan pembinaan dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya yang sama,” ujar Haris Dinzah.

Haris Dinzah juga mengimbau kepada orang tua untuk menjaga anak-anaknya, jangan sampai terulang kembali hal yang sama.

“Sebanyak 13 kawanan bocil dan seorang dewasa ini masih dalam tahapan pengawasan pihak kepolisian,” pungkasnya. (Ela)

Editor : Feely

Check Also

Sekretaris Daerah Kota Palembang, Aprizal Hasyim usai pertemuan dengan Kepala Sentra “Budi Perkasa” Kemensos RI. Foto: Kominfo Palembang.

Palembang Bangun Sekolah Rakyat Tanpa Biaya untuk Siswa

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang menggandeng Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk menghadirkan Sekolah Rakyat, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *