SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Sekretaris Daerah Kota Palembang, Aprizal Hasyim menerima audiensi Konsulat Amerika Serikat untuk Sumatera di Rumah Dinas Walikota Palembang.
Pertemuan ini berlangsung hangat dan membahas peluang kerja sama di bidang investasi, pendidikan, kesehatan, hingga pengembangan teknologi.
Dalam pertemuan tersebut, Aprizal menyampaikan bahwa Palembang saat ini tengah mengakselerasi berbagai program pembangunan di bawah kepemimpinan kepala daerah RDPS dengan visi besar yaiutu Palembang Sehat, Cerdas, Peduli, Belagak, dan Gercep.
“Untuk mewujudkan visi itu, tentu kami tidak bisa bekerja sendiri. Kami sangat terbuka menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah Amerika Serikat,” ujar Aprizal.
Aprizal menjelaskan bahwa Palembang sedang fokus menarik investasi asing untuk sejumlah proyek strategis pada 2025–2026, termasuk sektor kebudayaan, pengembangan kuliner, dan kerajinan lokal.
Selain itu, Palembang menargetkan peningkatan kualitas pendidikan. Dengan jumlah penduduk sekitar 1,8 juta jiwa, pemerintah berharap sekolah-sekolah negeri dan swasta dapat terintegrasi dalam ekosistem pendidikan cerdas, termasuk pengembangan perpustakaan digital.
Selain itu lanjut dia, di bidang kesehatan turut menjadi perhatian. Pemerintah Kota Palembang menargetkan setiap kecamatan memiliki Puskesmas Tipe B, namun keterbatasan anggaran membuat realisasi bertahap. Pada 2026, setidaknya lima puskesmas akan memiliki fasilitas rawat inap.
Aprizal juga menawarkan peluang kerja sama dalam sektor air bersih yang dikelola Perumda Tirta Musi. Saat ini, perusahaan daerah tersebut baru mampu menyediakan 354 ribu sambungan rumah tangga, dan membutuhkan dukungan investasi untuk memperluas jangkauan layanan.
Sementara itu Perwakilan Konsulat AS untuk Sumatera, Lisa N. Podolny, yang diwakili staf bidang Kebudayaan dan Pendidikan, Rachma Jaurinata, menyampaikan apresiasi atas sambutan Pemerintah Kota Palembang.
Rachma menjelaskan beberapa agenda besar yang dibawa Konsulat AS, termasuk peluang beasiswa, edukasi, investasi, hingga program pertukaran budaya.
“Tahun depan Amerika Serikat merayakan HUT ke-250. Akan ada banyak acara budaya, ekonomi, dan pendidikan. Jika Palembang memiliki minat, kami siap mengirimkan undangan resmi,” ujarnya.
Ia juga membuka peluang sesi khusus bagi siswa Palembang yang sudah berencana melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat.
Consul for Public Diplomacy, Joshua G. Gonzalez, menambahkan bahwa Palembang memiliki potensi kuat untuk dikembangkan sebagai mitra AS dalam bidang pendidikan dan diplomasi publik. Ia menyebutkan bahwa beberapa universitas besar Indonesia seperti UNSRI dan UGM telah lebih dahulu menjalin hubungan pendidikan dengan AS.
“Ini kota yang baik untuk kolaborasi. Kami melihat banyak ruang kerja sama yang bisa dikembangkan,” ujarnya. (nda)
Editor: Ferly
