Sportivitas dan Inklusivitas Jadi Jiwa Porprov dan Peparprov Sumsel

SUMSELHEADLINE.COM, SEKAYU — Dua ajang olahraga terbesar di Sumatera Selatan resmi berpindah tongkat estafetnya, Sabtu (1/11/2025) malam. Porprov XV resmi ditutup, dan Peparprov  V dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang di Stable Berkuda Sekayu, Kabupaten Muba.

Dalam sambutannya, Cik Ujang menegaskan bahwa olahraga bukan hanya milik mereka yang kuat secara fisik. Tapi milik semua kalangan tanpa terkecuali. Hal ini ditegaskan melalui semangat PEPARPROV yang menonjolkan nilai inklusivitas dan kesetaraan bagi atlet disabilitas.

“Para atlet Peparprov adalah inspirasi kita semua. Mereka mengajarkan arti keberanian dan semangat pantang menyerah,” kata Cik Ujang disambut riuh tepuk tangan.

Ia menambahkan bahwa Porprov telah menjadi ajang pembuktian kemampuan atlet-atlet daerah. Lebih dari 7.000 peserta dari 17 kabupaten/kota berkompetisi menunjukkan dedikasi dan prestasi terbaiknya.

Tulisan lainnya :   Wakasek Dilaporkan Fiting Lehar Siswa SD

Wagub juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Muba atas peran luar biasa sebagai tuan rumah yang ramah, solid, dan sukses menyelenggarakan ajang besar ini. “Semangat masyarakat Muba menjadi energi bagi suksesnya kegiatan ini,” ujarnya.

Bupati Muba, H. Toha Tohet, yang turut mendampingi, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian Muba sebagai juara umum PORPROV XV. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi semua pihak.

“Menjadi tuan rumah sekaligus juara umum adalah kehormatan besar. Kami berterima kasih kepada Pemprov Sumsel dan masyarakat yang telah memberikan dukungan penuh,” katanya.

Selain meningkatkan prestasi olahraga, Toha Tohet menilai ajang ini berdampak signifikan terhadap perekonomian daerah. “UMKM dan sektor pariwisata ikut bergerak. Ini bukti bahwa olahraga bisa jadi motor ekonomi rakyat,” ujarnya.

Tulisan lainnya :   GSMP Goes to School Berperan Ubah Pola Pikir Siswa

Dalam kesempatan itu, Cik Ujang menekankan bahwa PEPARPROV adalah simbol kesetaraan dan pengakuan terhadap semua insan olahraga. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan moral kepada para atlet disabilitas.

“Sportivitas dan inklusivitas adalah dua jiwa yang harus selalu hidup dalam dunia olahraga. Dari sini, Sumatera Selatan bisa melahirkan juara sejati di segala lini,” pungkasnya.

Ketua KONI Sumsel, Yulian Gunhar, juga menyampaikan laporan bahwa pelaksanaan PORPROV berlangsung sukses dan lancar. Ia mengapresiasi dukungan Gubernur dan Wagub Sumsel atas komitmen memajukan olahraga daerah. (gih)

Editor: Ferly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *