SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Siswa Sekolah Dasar (SD) Islamic Terpadu di kawasan Alang-Alang Lebar (AAL) Palembang berinisial RG (11), diduga dipukul oleh oknum Wakil Kepala Sekolah berinisial Y saat berada sekolahnya.
Korban akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang, Jumat (10/3/2023). Ibu korban LS (40), warga Kecamatan Sukarami Palembang mengatakan, awalnya Wakil Kepala itu melakukan razia mainan di kelas anaknya.
“Anak saya diperiksa pelaku karena membawa mainan. Entah kenapa, pelaku memukul memakai stik sekop ke arah mata kanan anaknya. Tak henti di situ, pelaku juga memfiting leher anaknya dari belakang,” ujarnya.
LS mengatakan, dirinya sempat tidak tahu apa yang dialami anaknya karena anaknya tidak bilang kalau dipukul guru. Dia baru tahu setelah salah satu wali mengabari.
“Ketika dikonfirmasi, barulah cerita. Dari sana saya tersinggung, barulah saya melapor polisi. Keesokkan hari, kepala sekolah baru meminta maaf dan mengakui kesalahan oknum guru tersebut,” katanya.
Saat ini, lanjut LS lagi, anaknya ketakutan pergi sekolah seperti trauma meski saat ini tengah memasuki ujian sekolah. “Jadi anak saya minta ditunggu dari pagi hingga pulang, jujur saja saya keberatan anak saya dipukul karena sejak pemukulan itu anak saya menangis dan saya harap polisi dapat segera menindaklanjuti laporannya,” imbuhnya.
Kepala Sekolah Islamic Terpadu, Heri, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon belum bisa memberikan keterangan. “Maaf ya, saya lagi rapat,” dalihnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah saat dikonfirmasi mengatakan kalau laporan sudah diterima pihaknya.” Saat ini tengah ditangani unit Reskrim Polrestabes Palembang,” pungkasnya. (Ela)
Editor : Ferly