Pasar Murah Karang Taruna Diserbu Warga

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Semarak Bulan Bhakti Karang Taruna Kota Palembang tahun ini menjadi momen penuh makna bagi masyarakat, khususnya warga yang antusias memadati lokasi pasar murah, Sabtu (27/9/2025) di halaman Kantor Camat Ilir timur 1 Palembang.

Kegiatan digelar sebagai bagian dari rangkaian kegiatan sosial yang berlangsung meriah itu. Turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa.

Bulan Bhakti Karang Taruna merupakan agenda tahunan yang bertujuan memperkuat peran pemuda dalam pembangunan sosial. Tahun ini, kegiatan difokuskan pada pelayanan langsung kepada masyarakat, mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis, penyuluhan gizi, hingga pasar murah yang menjadi daya tarik utama.

Tulisan lainnya :   Irjen Albertus Rachmad Nakhodai Polda Sumsel

Dewi Sastrani, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kolaborasi antara Karang Taruna dan TP PKK dalam menjangkau kebutuhan dasar masyarakat.

“Kegiatan seperti ini adalah wujud nyata kepedulian sosial. TP PKK siap bersinergi dengan Karang Taruna untuk memperluas jangkauan pelayanan, terutama bagi keluarga prasejahtera,” ujarnya.

Pasar murah yang digelar di halaman kantor kecamatan menjadi magnet bagi ratusan warga. Sejak pagi, antrean panjang terlihat di berbagai stan yang menjual kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan telur dengan harga jauh di bawah pasaran.

Program ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Palembang dan sejumlah mitra swasta.

Tulisan lainnya :   Stabilkan Harga dengan Gelar Bazar Ramadan

Sebagai Ketua TP PKK , Dewi Sastrani menyebutkan bahwa kegiatan seperti pasar murah dan Bulan Bhakti Karang Taruna adalah langkah awal dalam membangun sistem pelayanan yang lebih responsif dan inklusif.

“Ini bukan sekadar seremoni. Kami ingin memastikan bahwa setiap program menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. TP PKK akan terus hadir di tengah warga, mendengar, dan bertindak,” tegas Dewi.

Salah satu warga, Nurhayati, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah. “Harga beras di luar sudah mahal, di sini bisa beli dengan selisih yang cukup murah,” katanya. (nda)

Editor: Edi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *