Kampanye UMKM Naik Kelas, Dewi Nominasi DPD Award 2025

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palembang, Hj Dewi Sastrani Ratu Dewa masuk nominasi seleksi lanjutan DPD Award 2025, untuk kategori Ekonomi Kreatif. Hal terungkap saat rapat, Kamis (18/9/2025).

Penghargaan bergengsi yang digagas oleh Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia ini menyoroti kontribusi nyata tokoh daerah dalam mendorong pembangunan berbasis potensi lokal.

Dengan batas akhir pengumpulan berkas pada 19 September 2025, TP PKK Palembang tengah memfinalisasi enam komponen utama yang menjadi syarat penilaian nasional.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Palembang Ichsanul Akmal menjelaskan, Hj. Dewi Sastrani dikenal sebagai figur inspiratif yang konsisten mendorong pemberdayaan perempuan melalui sektor ekonomi kreatif.

Di bawah kepemimpinannya, TP PKK Palembang aktif membina lebih dari 1.200 pelaku UMKM, khususnya di bidang kerajinan, kuliner tradisional, dan fesyen berbasis budaya lokal.

Kiprahnya juga tercermin dalam partisipasi aktif di forum nasional seperti HUT ke-45 Dekranas di Balikpapan. “Kalau malam penganugrahannya kita masih menunggu petunjuk, karena kita masih mengikuti rangkaian penilaian,” jelasnya.

Tulisan lainnya :   Jalan Rusak di Jalur IPAL Belum Diperbaiki, Ini Kendalanya

Sejak istri Walikota Palembang ini menggagas banyak program unggulan UMKM di Palembang naik kelas, berhasil meningkatkan pendapatan rata-rata pelaku usaha binaan sebesar 38% dalam dua tahun terakhir.

Produk kerajinan seperti kain jumputan dan songket Palembang kini telah menembus pasar digital dan ekspor terbatas ke Malaysia dan Singapura. “Selain itu, 320 UMKM telah mendapatkan legalitas usaha dan akses permodalan melalui kerja sama dengan Bank Sumsel Babel dan Dekranasda.,”ungkapnya.

Belum lama ini juga , TP PKK Palembang menginisiasi Kampung Kreatif di 18 kecamatan, yang menjadi laboratorium inovasi lokal. Program ini menggabungkan pelatihan desain produk, pemasaran digital, dan pelibatan generasi muda dalam pengembangan konten kreatif.

“Video pendek dokumentasi kegiatan telah disiapkan sebagai bagian dari presentasi, menampilkan proses produksi, testimoni pelaku usaha, dan dampak sosial ekonomi di masyarakat,” katanya.

Sedangkan komponen, keberhasilan program tidak lepas dari sinergi dengan berbagai pihak, termasuk seluruh OPD yang ada , serta komunitas kreatif lokal. “. Kegiatan pameran, pelatihan, dan kampanye digital dilakukan secara rutin dengan dukungan lintas sektor,”tegasnya lagi.

Tulisan lainnya :   Wahyu dan Alvin Ukir Prestasi Nasional

Keberlanjutan dan Konsistensi: Program Jangka Panjang, Program ekonomi kreatif TP PKK Palembang dirancang sebagai bagian dari Palembang Belagak,strategi pembangunan berbasis budaya dan ekonomi lokal. Dengan alokasi anggaran tahunan dan dukungan kebijakan dari Pemkot, program ini telah berjalan konsisten sejak 2022 dan terus berkembang.

“Monitoring dan evaluasi dilakukan setiap semester untuk memastikan keberlanjutan,” katanya.

Nah, bagimana denan rekam jejak dan eviden pendukung, dokumentasi lengkap berupa laporan kegiatan, data UMKM binaan, testimoni masyarakat, serta video pendek telah disiapkan sebagai bagian dari berkas seleksi.

“Video berdurasi 2–3 menit menampilkan transformasi kampung kreatif, proses produksi kerajinan, dan dampak ekonomi terhadap keluarga pelaku usaha. Materi ini akan dipresentasikan dalam tahap seleksi berikutnya,pungkasnya. (nda)

Editor: Ferly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *