Siswa Ogan Ilir Juara Riset Internasional

SUMSELHEADLINE.COM, INDERALAYA —  Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh putra daerah. Siswa dan siswi asal Kabupaten Ogan Ilir, Azzahra Putri Efania, Bunga Shafira Muthmainah, dan Imam Zayid, kelas XI MAN insan Cendikian OKI, berhasil meraih medali emas dan perak dalam ajang Indonesia Inventors Day (IID).

Ajang itu adalah sebuah kompetisi riset dan inovasi tingkat internasional yang digelar di Smesco, Jakarta Indonesia, 11-14 September 2025.

Dalam ajang bergengsi yang diikuti 486 tim peserta dari 21 negara, siswa tampil dengan penuh percaya diri dan mempersembahkan karya inovatif bidang:

1. Kategori: Green Technology, Environtment and Agriculture Category, judul riset: Neon Fluid Tree: Bio-Artificial Trees In Urban Landscapes Night Lighting Systems

Tulisan lainnya :   PDIP Instruksikan Kepala Daerah Tunda Retreat di Magelang

2. Bidang/kategori: Engineering, Construction & Infrastructure, Aviation and Transport, Industrial Design (Hardware & Tools, Machinery, Equipment, and Manufacturing Process), Judul riset: TREDIX: A Wearable Piezoelectric-Based Device for Body Motion Energy Harvesting

Dengan hasil presentasinya, mampu menarik perhatian dewan juri. Karya tersebut dinilai memiliki nilai manfaat tinggi serta potensi untuk dikembangkan lebih lanjut.

“Alhamdulillah, kami tidak menyangka bisa meraih medali emas. Ini semua berkat doa orang tua, guru, serta dukungan banyak pihak,” ujar sang siswi yang asal domisili di Kecamatan Tanjung Raja Kab. Ogan Ilir dengan penuh rasa syukur.

Tulisan lainnya :   Kasus Oknum Dokter, Redho Sebut tak Dilibatkan Dalam Perdamaian

Keberhasilan siswa kelas XI ini MAN Insan Cendikia OKI ini dapat membanggakan nama sekolah dan Pemerintah setempat.

Kepala sekolah MAN IC OKI Komariah Hawa, Mpd, Ph.D menyatakan rasa bangga atas capaian siswanya yang berhasil mengharumkan nama sekolah, daerah, bahkan Indonesia di kancah internasional.

Proses penelitian mereka panjang,dari mencari ide, bimbingan intensif, eksperimen lapangan atau laboratorium, hingga memppresentasikan hasil dalam bahasa asing. Ini sejalan dengan kopetensi lulusan MAN IC OKI yang harus komprehensif. ujarnya. (nda)

Editor: Ferly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *