Beredar Aplikasi MyASN BKN, ASN Muba Diminta Waspada

SUMSELHEADLINE.COM, SEKAYU — Para ASN di lingkungan Pemkab Muba diingatkan mengenai ancaman serius terkait peredaran tautan berbahaya melalui aplikasi pesan WhatsApp.

Tautan yang mengatasnamakan Badan Kepegawaian Negara (BKN) ini mengarahkan pengguna untuk mengunduh file bernama “MyASN BKN.apk” dari alamat tidak resmi: https://mysan.kszgo.cc.

Aplikasi ini bukan aplikasi resmi BKN dan mengandung malware yang dapat:
* Mencuri data pribadi Anda
* Menyadap komunikasi penting
* Mengambil alih kendali perangkat

Risiko ini sangat tinggi, terutama jika perangkat Anda digunakan untuk mengakses sistem kerja Pemerintah. Jerry Rinoldy, ST., MT,
Kepala Bidang Persandian, Dinas Kominfo Muba menjelaskan bahwa modus ini memanfaatkan kebiasaan ASN dalam mengakses aplikasi MyASN.

File APK dari luar Play Store dapat mengakses mikrofon, kamera, hingga membaca pesan. Pastikan hanya menginstal aplikasi dari sumber resmi, aktifkan autentikasi dua langkah (2FA), dan gunakan antivirus aktif. Jika sudah terlanjur mengunduh, segera matikan internet, hapus aplikasi, dan lakukan scan perangkat.”

Sementara itu Herryandi Sinulingga, AP Selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Muba mengimbau seluruh ASN untuk lebih cermat terhadap pesan atau tautan yang mengatasnamakan instansi pemerintah. Jangan asal klik atau unduh.

“Serangan ini tidak hanya menyasar individu, tetapi juga dapat membahayakan sistem kerja Pemkab secara keseluruhan. Jaga perangkat Anda, lindungi data kita bersama.” katanya.

Tips Keamanan untuk ASN:
* Hindari mengklik tautan mencurigakan.
* Periksa alamat situs, pastikan berakhiran .go.id.
* Instal aplikasi hanya dari Play Store/App Store yang resmi.
* Aktifkan 2FA untuk akun penting Anda.
* Gunakan antivirus dan lakukan scan secara berkala.
* Laporkan jika menerima pesan mencurigakan. (rya)

Editor: Edi