Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Febrita Lustia ikut melepas Kebaya Run yang mengambil start di halaman DPRD Sumsel, Minggu (18/5/2025). Foto: Humas Pemprov Sumsel.
Febrita Lustia ikut melepas Kebaya Run yang mengambil start di halaman DPRD Sumsel, Minggu (18/5/2025). Foto: Humas Pemprov Sumsel.

Kebaya Run, Memadukan Olahraga dan Budaya

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel, Drs H Edward Candra, MH secara resmi melepas peserta Kebaya Run 2025 yang digelar di halaman kantor DPRD Sumsel, Minggu (18/5/2025).

Sekd mengapresiasi Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Sumsel atas terselenggaranya kegiatan ini, yang menjadi event pertama di wilayah Sumatera setelah sebelumnya digelar di Pulau Jawa.

“Penghargaan setinggi-tingginya kepada Perwosi Sumsel atas ide dan gagasan melaksanakan kegiatan ini. Kebaya Run menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-79 Provinsi Sumsel serta Hari Kartini. Ini juga merupakan langkah nyata untuk mewujudkan Sumsel Bugar,” ujar Edward.

Ia menambahkan, kegiatan Kebaya Run yang memadukan olahraga lari dan budaya, dengan mengenakan kebaya, merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran serta apresiasi masyarakat terhadap olahraga dan budaya lokal.

Tulisan lainnya :   Oknum Polisi Beraksi Mirip Koboi Jalanan

“Semoga perempuan Sumsel, terutama para ibu, menjadi semakin sehat, segar, dan cantik. Atas nama Pemprov Sumsel, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan menyukseskan kegiatan ini,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Kebaya Run 2025, Ria Anindita, melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh seribu peserta dari berbagai kalangan.

Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong perempuan di Sumsel agar lebih peduli terhadap kesehatan fisik dan mental.

“Kebaya Run sebelumnya telah digelar di Jakarta dan Bandung. Tahun ini, Sumsel menjadi tuan rumah pertama di wilayah Sumatera. Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang olahraga, tetapi juga pelestarian budaya melalui kebaya. Dengan mengenakan kebaya sebagai warisan budaya, kami ingin menunjukkan bahwa perempuan Indonesia, khususnya di Sumsel, bisa tampil modern tanpa meninggalkan identitas diri. Kebaya Run direncanakan menjadi agenda tahunan Perwosi Sumsel,” jelasnya.

Tulisan lainnya :   PSSI Sumsel Yakin Piala Dunia U-20 Tetap di Indonesia

Acara ini turut dimeriahkan dengan berbagai pameran, senam bersama, serta pembagian hadiah utama dan hiburan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua TP PKK Sumsel sekaligus Pelindung Perwosi Sumsel Feby Deru, anggota DPD RI dr Ratu Tenny Leriva HD, Staf Ahli TP PKK Sumsel Lidyawati Cik Ujang, Ketua DWP Sumsel Desy Kasnayati Edward, Ketua Kormi Sumsel Samantha Tivani HD, serta para pimpinan BUMN/BUMD dan organisasi wanita lainnya. (edi)

Editor: Ferly

Check Also

Para jemaah haji Embarkasih Palembang terbang ke tanah suci menggunakan pesawat Saudi Airline. Foto: Dok Sumselheadline.

Satu Jemaah Haji Sumsel Meninggal Dunia

SUMSELHEADLINE.COM, PALECMBANG — Tiga jemaah asal Sumsel dan Bangka Belitung meninggal dunia di tanah suci. Untuk …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *