SumselHeadline.com Media Lokal Menjangkau Global
SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Pemerintah Kota (Pemkot) memastikan akan menyiapkan tiga lokasi untuk pembangunan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) yang baru sesuai dengan arahan Badan Gizi Nasional (BGN).
Walikota Palembang, Ratu Dewa mengatakan, pihaknya sudah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk mendukung pembangunan (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Penandatanganan MoU bersama Pemerintah Provinsi Sumsel dan Kepala BGN pusat ini menandakan Pemkot Palembang siap menyediakan tiga lahan aset milik Pemkot Palembang untuk bangunan SPPG,” kata Ratu Dewa, Kamis (15/5/2025).
Ratu Dewa mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Wakil Walikota, Sekda, dan para camat untuk menginventarisir lahan yang akan dibangun dapur umum MBG. Berdasarkan informasi awal pembangunan akan menggunakan dana APBN 2025.
“Lokasi nantinya akan ditinjau terlebih dulu apakah luasannya sesuai dengan syarat sekitar 1.000 m², termasuk izin dengan warga sekitar dan akses jalan harus tak ada hambatan agar tidak ada kendala dalam pendistribusian MBG ke sekolah,” jelasnya.
Di Kota Palembang sendiri setidaknya sudah berdiri beberapa SPPG seperti di Kecamatan Sukarame, Ilir Barat I, Ilir Barat II, dan Ilir Timur III. Nantinya tiga SPPG yang akan dibangun bisa menggunakan lahan pemerintah yang dipinjamkan untuk membangun dapur umur MBG.
“Manfaat MBG sudah disalurkan ke puluhan sekolah dan ratusan ribu siswa sudah mendapatkan manfaatnya, ini akan terus ditambah termasuk 3 SPPG baru yang akan dibangun,” katanya.
Selain memperbanyak SPPG, Ratu Dewa memastikan semua tim yang terlibat dalam program MBG ini termasuk vendor dapur umum harus memastikan menu yang dimasak aman.
“Tak hanya nambah dapur tapi semua aspek harus diperhatikan. Saya tidak hafal jumlah pastinya tapi SPPG akan terus ditambah untuk menyukseskan program Presiden,” katanya
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Adrianus Amri mengatakan, jumlah dapur MBG di Kota Palembang sudah ada 37 dapur. Dari 18 kecamatan kecuali Kecamatan Bukit Kecil, Kertapati, Plaju, dan Seberang Ulu 1 yang belum ada dapur MBG.
“Sementara ini sudah ada 335.523 siswa yang menerima manfaat MBG dari 1.300 sekolah,” ujarnya. (Nda)
Editor: Edi
