SumselHeadline.com Media Lokal Menjangkau Global
SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Walikota Palembang, Ratu Dewa didampingi Wakil WalikKota Prima Salam siap membantu CV Ramanisa White Media Promosindo yang akan memanfaatkan tiang kereta api ringan alias LRT sebagai media promosi.
Hal itu disampaikan Ratu Dewa usai menerima audiensi pimpinan Ramanisa White Media Promosindo di ruang Rlrapat wali kota, Senin (17/3/2025). Namun sebelumnya, dia meminta Ramanisa White segera menyelesaikan dahulu terkait persoalan serah terima aset.
“Artinya aset di beberapa titik di bawah jembatan LRT masih belum clear, baik itu melalui Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi termasuk dari Kementerian dalam hal ini dari Balai Jalannya dan juga koordinasi dari PTKAI,” ujarnya.
“Kalau itu semua sudah, baru jalan,” tambah Dewa. Disampaikan Ratu Dewa, dirinya bersama Wakil Walikota siap membantu. “Bila perlu, nanti kami akan menghadap bila memang nantinya ada hambatan, baik dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat,” kata Dewa.
Bahkan Ratu Dewa juga menuturkan, bahwa dirinya telah berbicara langsung kepada Gubernur Sumsel terkait reklame di kota Palembang. “InsyaAllah bapak Gubernur juga akan mensuport kita sehingga ada tampilan yang beda,” tuturnya.
Masih dikatakan Ratu Dewa, bahwa dalam waktu dekat, pihaknya ingin menertibkan semua reklame agar dapat benar-benar menjadi sarana sosialisasi dalam publikasi.
“Karena selama ini saya lihat amburadul, termasuk tiang-tiang baliho, reklame di mana-mana, bahkan banyak juga yang tanpa izin, dengan laporan yang saya terima ada di angka 900 lebih titik reklame yang tanpa izin,” ucapnya.
Sementara itu, Hermansyah Mastari, CV Ramanisa White Media Promosindo, menyampaikan rasa syukurnya atas penerimaan audiensi yang terkait pengembangan periklanan serta reklame di Kota Palembang, dalam hal ini di tiang-tiang LRT.
“Alhamdulillah hari ini luar biasa. Bapak wali kota dan wakil wali kota Walikota mensuport 100 persen. Bahkan kita ada evaluasi setiap minggu agar dapat berjalan dengan baik dan terlaksana,” ujar Hermansyah. (nda/*)
Editor: Edi
