SumselHeadline.com Media Lokal Menjangkau Global
SUMSELHEADLINE.COM, JAKARTA – Hari Minggu, 16 Februari 2025, Bupati dan Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba) terpilih, H. M. Toha Tohet dan Kyai Rohman, menjalani pemeriksaan kesehatan di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta.
Pemeriksaan ini juga berlaku untuk 481 kepala daerah terpilih lainnya hasil Pilkada 2024 di seluruh Indonesia, sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan dalam surat undangan Kemendagri.
Kabag Protokol Pemkab Musi Banyuasin, Agung Perdana menginformasikan bahwa selain pemeriksaan medis, semua kepala daerah dan wakilnya wajib mengikuti gladi kotor pelantikan yang dijadwalkan pada 18 Februari 2025 pukul 07.00 WIB.
Gladi bersih akan dilaksanakan pada 19 Februari 2025 pukul 07.00 WIB di Istana Negara Jakarta sebagai persiapan akhir sebelum pelantikan resmi.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Muba, Herryandi Sinulingga AP, mengonfirmasi bahwa agenda tersebut sesuai dengan undangan yang diterima oleh Pemkab Musi Banyuasin. Ia menegaskan bahwa hari ini kepala daerah terpilih telah melakukan pemeriksaan kesehatan di Kemendagri.
Keputusan ini tertuang dalam surat radiogram Kemendagri Nomor 100.2.1.3/698/SJ, yang mengharapkan seluruh kepala daerah terpilih, termasuk Bupati Dan Wakil Bupati Muba Terpilih Bapak H. M. Toha SH dan Kyai Rohman, mempersiapkan diri dengan baik untuk proses pemeriksaan kesehatan dan tahapan adminitrasi lainnya yang merupakan tahapan penting sebelum pelantikan.
Pemeriksaan kesehatan ini penting untuk memastikan bahwa para pemimpin daerah terpilih siap secara fisik dan mental dalam menjalankan amanah mereka.
Masyarakat Muba menantikan kelancaran seluruh proses ini hingga pelantikan resmi, membawa harapan baru bagi kemajuan kabupaten Muba.
Beberapa Kepala Daerah Hadir dari Sumatera Selatan yang hadir termasuk Gubernur Sumsel terpilih, Herman Deru, yang juga menjalani pemeriksaan.
Pemeriksaan kesehatan akan berlanjut hingga Senin, 17 Februari 2025, dengan 242 kepala daerah dan wakilnya yang akan menjalani prosedur serupa. (rya)
Editor: Edi
