Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Para Cagub dan Cawagub Sumsel saat pengambilan nomor urut. Foto: IG kpu sumsel.
Para Cagub dan Cawagub Sumsel saat pengambilan nomor urut. Foto: IG kpu sumsel.

Survei Kompas HDCU Tetap Teratas, Ada Fenomena Kader Partai Pengusung

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Dua pekan menjelang pencoblosan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, sejumlah lembaga menggelar survei, yang hasilnya menempatkan pasangan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) sebagai pemenang elektabilitas dan pilihan pemilih.

Kali ini giliran Kompas, media nasional terkemuka, merilis hasil survei mereka. Dikutif dari Komas.com, hasil survei Litbang Kompas bahwa paslon Herman Deru-Cik Ujang menjadi yang tertinggi elektabilitasnya, yakni 48,9 persen.

Sementara paslon Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (Matahati) memperoleh elektabilitas sebesar 21,6 persen. Sedangkan pasangan yang dicalonkan oleh PDI-P, Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (Era) elektabilitasnya 8,1 persen.

Dari hasil survei Litbang Komas itu, sekitar 21,4 persen pemilih yang mengaku tidak tahu atau belum menentukan pilihannya. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka pada rentang waktu 2-7 November 2024.

Tulisan lainnya :   Tujuh Pejabat Muba Raih Sertifikat Diklat PIM II, Siap Jadi Pemimpin Perubahan

Sebanyak 400 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Sumsel. Survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan toleransi kesalahan atau margin of error kurang lebih 4,90 persen. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).

Uniknya, dari hasil survei itu, dukungan dari kelompok pemilih parpol pengusung masing-masing paslon, suaranya justru terbagi ke pasangan lainnya. Gerindra misalnya, hanya 25,2 persen suara dari kelompok ini yang mengalir ke paslon Mawardi-Anita. Sebanyak 42,3 persen menyatakan akan memilih pasangan Herman-Cik Ujang. Sedangkan 9,1 persen pemilih Gerindra secara terbuka menyatakan dukungan ke Eddy-Riezky.

Tren yang mirip juga terjadi pada pasangan Eddy-Riezky. Diusung oleh PDI-P, suara pemilih partai tersebut justru lebih banyak tertuju ke kontestan lainnya.  Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, hanya sekitar 7,7 persen dari pemilih PDI-P yang mengaku akan memilih pasangan Eddy-Riezky di Pilkada Sumsel 2024. Jumlah tersebut jauh lebih kecil dibandingkan dengan dukungan kepada pasangan Herman-Cik Ujang (41 persen) dan Mawardi-Anita (25,6 persen).

Tulisan lainnya :   Jalinteng Muba Siap Dilalui Pemudik, Bupati Pesan Begini

Sementara PKS, sebanyak 33,3 persen dari pemilih kelompok ini yang mengarahkan suaranya ke paslon Herman-Cik Ujang. Sementara dukungan lebih besar mengalir ke pasangan Mawardi-Anita dengan 40 persen. Kemudian 20 persen lainnya mengaku lebih tertarik memberikan suaranya ke Eddy-Riezky.

Fenomena ini menunjukkan kecenderungan perilaku pemilih tidak sejalan dengan pilihan paslon yang diusung parpolnya. Kecenderungan ini menunjukkan bahwa pemilih memiliki penilaian tersendiri sosok calon gubernur, yang mungkin berbeda dengan pilihan partainya. (nda/kompas.com)

Editor: Ferly

Check Also

Kapal jukung yang meledak hanyut di Sungai Musi, Palembang, Jumat (9/5/2025) sore. Foto: screenshot medsos.

Kapal Jukung Meledak di Sungai Musi, Empat Penumpang Hilang

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Sebuah kapal jukung berisi sejumlah penumpang meledak di Sungai Musi, saat bversandar …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *