SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Pada sesi pertama debat Pilgub Sumsel 2024, Minggu (10/11/2024) malam, Cawagub Sumsel Cik Ujang tampil tenang saat menyampaikan visi dan misi pasangan calon nomor urut 1, Herman Deru-Cik Ujang (HDCU). Sebagai mantan Bupati Lahat, dia tampil percaya diri, dengan paparan yang jelas dan tegas.
Suasana di ruang debat pun tampak selalu meriah, dengan yel-yel dukungan untuk masing-masing calon. Moderator pun beberapa kali mengingatkan agar para pendukung tetap mematuhi aturan yang sudah ditetapkan.
Sementara di luar gedung pun para pendukung tak kalah hebohnya. Namun semua berjalan dengan tertib.
Dalam pernyataannya didebat yang dimoderator Bayu Setiono dan Fristian Griec, persenter Kompas TV, dengan yakin Cik Ujang mengungkapkan tujuh misi utama untuk membawa kemajuan bagi Sumatera Selatan di berbagai bidang.
Sektor pendidikan, meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Sumatera Selatan, agar setiap anak mendapatkan kesempatan belajar yang setara.
Sementara Kesehatan: memperbaiki layanan kesehatan dengan membangun fasilitas kesehatan di daerah terpencil dan memastikan ketersediaan obat serta tenaga medis yang memadai.
Bidang transportasi: mengembangkan jaringan transportasi yang efisien dan merata, terutama untuk menghubungkan daerah terpencil dengan pusat kota.
Lapangan pekerjaan, HDCU akan menciptakan peluang kerja baru melalui program pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi pemuda Sumsel serta mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Infrastruktur: mempercepat pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Bidang ekonomi: mendorong pertumbuhan ekonomi melalui program pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan investasi di Sumsel.
Sementara pelayanan publik: memperbaiki sistem pelayanan publik agar lebih cepat, transparan, dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.
Selain itu Cik Ujang menyampaikan 12 program strategis yang akan menjadi andalan HDCU jika terpilih, di antaranya adalah: New Palembang Port Tanjung Carat untuk mendukung akses perdagangan, program Berkat (Berobat Gratis Ber-KTP) untuk akses kesehatan masyarakat. Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) untuk ketahanan pangan.
Pendidikan yang berkeadilan, memastikan pendidikan berkualitas di seluruh Sumsel. Infrastruktur Tuntas Merata dan Sumsel Interkoneksi untuk konektivitas. Lalu mencetak 100.000 Wirausaha Muda Sumsel, yang disebut “Sultan Muda.”
Program strategis lainnya, Sumsel Religius, Toleransi, dan Berbudaya, serta Sumsel Wonderful 2030 untuk promosi budaya dan pariwisata. Sumsel Berintegritas dan Melayani untuk pemerintahan yang bersih.
Program Kesejahteraan dan Kesehatan Perempuan dan Anak. Revitalisasi Pasar Tradisional untuk mendukung ekonomi lokal.
Sementara itu, Cawagub nomor urut 2, Rizky Aprilia, calon wakil gubernur dari pasangan Eddy Santana Putra (E-RA), menekankan pentingnya menciptakan Sumsel yang inklusif dan solutif untuk semua kalangan, termasuk kaum disabilitas.
Ia juga menyampaikan harapan untuk mencapai kemajuan Sumsel yang lebih “cerah” dan bersinergi dengan Asta Cita Presiden Prabowo. Di akhir sesi, Rizky mengajak warga untuk memantapkan pilihan mereka demi pemimpin baru yang siap membawa perubahan.
Sementara RA Anita Noeringhati memaparkan Aspirasi untuk Kesetaraan dan Kemajuan Daerah. Calon wakil gubernur dari pasangan Mawardi Yahya (Matahati) itu membuka pidatonya dengan ungkapan terima kasih atas kepercayaan Mawardi yang memilihnya sebagai wakil dalam rangka mempromosikan kesetaraan gender.
Sebagai perempuan pertama yang menjabat Ketua DPRD Sumsel, ia memahami pentingnya perhatian bagi petani, pekebun, dan nelayan, serta mendorong akses yang lebih luas bagi generasi muda.
RA Anita juga menekankan perlunya kesejahteraan guru non-PNS dan tenaga kerja lainnya. Dengan slogan “Sumsel Bangkit Bersama,” pasangan Matahati berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan Sumsel dan membawa kemajuan bagi masyarakat dari berbagai kalangan. (nda)
Editor: Ferly