SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Meski hujan belum rata di semua wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), BMKG mengingatkan semua masyarakat untuk waspada musim pancaroba.
Beberapa hari terakhir cuaca tak menentu, mulai dari sepanjang hari panas terik, lalu hujan dengan intensitas sedang dan deras di beberapa wilayah.
“Saat ini sebagian wilayah Sumatera Selatan memasuki periode musim pancaroba atau masa peralihan dari musim kemarau ke awal musim hujan,” kata Kepala Stasiun Klimatologi SMB II Palembang Siswanto, Jumat (27/9/2024).
Siswanto mengatakan, sebagian besar wilayah Sumatera Selatan berpeluang >50% terjadi curah hujan menengah (50-150 mm), kecuali sebagian besar wilayah OKI, sebagian OKU Timur bagian timur.
“Sebagian kecil wilayah Banyuasin bagian tenggara, Muara Enim bagian utara, Empat Lawang bagian utara dan Lahat bagian barat laut, yang berpeluang >60% terjadi curah hujan rendah (<50 mm),” jelasnya.
Sesuai dengan update data dinamika atmosfer terkini hingga akhir September 2024 Wilayah Sumsel sudah banyak mengalami turun hujan di beberapa kabupaten/kota khususnya, pada tanggal 26 hingga 28 Sept 2024 diprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
BMKG mengimbau masyarakat diharapkan tetap waspada akan kejadian ekstrem dan berhati-hati terhadap dampak yang timbul selama periode ini seperti potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, angin kencang, puting beliung, sambaran petir serta banjir maupun longsor di daerah perbukitan yang ditopang oleh formasi batuan yang tidak kompak.
“Masyarakat agar lebih bijak dalam penggunaan air, serta selalu menjaga sanitasi lingkungan,” jelasnya.
Periksa kembali konstruksi bangunan rumah warga yang beratap seng agar terhindar dari bencana akibat hembusan angin kencang, lakukan gotong royong dilingkungan sekitar sehingga meminimalisir banjir, tebang ranting/dahan pohon yang terlalu rindang sehingga tidak roboh ketika ada sambaran petir/puting beliung. (Nda)
Editor: Edi