SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Hingga akhir batas penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 10 September lalu, seluruh formasi dokter spesialis yang dibuka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) kosong peminat.
Tak ada pelamar di formasi dokter spesialis diakui oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Sumsel, Ismail Fahmi. Dari 185 formasi di antaranya 100 untuk tenaga kesehatan (Nakes).
Melihat dari data BKD formasi tenaga kesehatan (nakes) yang dibuka Pemprov Sumsel ini, dominan merupakan dokter spesialis yang mencapai 94 formasi, sisanya administrasi kesehatan, fisikawan medis ahli pertama, penata laboratorium ahli pertama, dan lainnya.
“Dari data formasi yang kita buka, seluruh formasi dokter spesialis kosong pelamar,” katanya.
Dikatakannya, formasi yang dibuka Pemprov Sumsel ini penempatannya di RSUD Siti Fatimah dan RS Ernaldi Bahar. “Kalau kita lihat ini memang karena tidak ada minat dari dokter spesialis, karena di swasta gaji lebih menjanjikan, ini mungkin saja jadi pemicunya,” katanya.
Terkait kekosongan formasi yang dilamar, maka dalam menyiasati kebutuhan SDM dokter spesialis di RSUD Pemprov Sumsel dengan menyekolahkan dokter umum yang ada.
“Biasanya kita memanfaatkan SDM dokter umum untuk ditugaskan melanjutkan pendidikan spesialis dgn biaya APBD dan pusat,” katanya.
Sementara itu, berdasarkan data BKN Regional VII Palembang untuk jumlah pelamar sebenarnya masih sangat membludak di instansi pemerintah Provinsi Sumatera selatan.
Dimana data terakhir pendaftar sejumlah 4.025 dari formasi 185 yang dibuka, yaitu nakes dan tenaga teknis.(Nda)
Editor: Edi