SUMSELHEADLINE.COM, LALAN — Pemkab Musi Banyuasin melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) gerak cepat mencarikan lima warga yang dilaporkan hilang tenggelam akibat amruknya jembatan penghubung di Desa Suka Jadi P.6 menuju Desa Galih Sari P.11 Kecamatan Lalan yang ambruk , Senin (12/8/2024) tadi malam.
Seperti yang dilaporkan oleh Kepala BPBD, H Pathi Riduan bahwa ambruknya jembatan tersebut akibat ditabrak oleh TK Santana Jaya, tongkang angkut batubara pada hari Senin tanggal 12 Agustus 2024, tepat pada Pukul 21.00 WIB yang berlokasi di perairan Lalan desa P 6 Kecamatan Lalan.
“Jembatan ambruk disebabkan adanya ponton/ tongkang pengangkut batubara yang menambrak. Ponton melaju dari arah barat menuju timur atau posisi melaju keluar,” terangnya.
Sebelumnya, dijelaskan Pathi Riduan, banyak warga masyarakat Kecamatan Lalan dan wilayah lain sedang memancing ikan di atas jembatan. Akibatnya, terdapat lima orang menghilang dan beberapa orang luka-luka.
“Hari ini, 10 anggota kita dari BPBD Muba telah menuju lokasi dengan membawa 2 perahu dan nanti akan bergabung dengan Tim Basarnas Palembang. Saat ini, Tim Basarnas sedang dalam perjalanan melaju dari arah PU menuju tempat kejadian P.6 Suka Jadi untuk melakukan pencarian warga yang jatuh akibat jembatan P6 yang roboh,” terangnya.
Pathi Riduan juga mengimbau kepada masyarakat jangan dulu mendekat lokasi jembatan yang roboh tersebut, karena ada Tim teknis dari Dinas PUPR dan Dishub untuk cek lokasi.
“Tolong dibantu dan difasilitasi baik tim darat maupun Tim Sungai dalam melakukan pencarian korban dan inventarisasi serta opname Jembatan P6. Dan segera laporkan bila ada informasi yang berkaitan dengan kejadian, terutama bila ditemukan korban, serta jangan membuat berita tanpa sumber yang jelas dari instansi teknis,” pungkasnya. (rya)
Editor: Ferly