SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Masjid Kiai Muara Ogan (Merogan) Kertapati Palembang dibobol maling. Akibatnya, seperangkat CCTV dan puluhan kilogram sembako raib. Kasus ini sudah dilaporkan oleh pihak yayasan ke SPK Terpadu Polrestabes Palembang.
Ketua Yayasan Masjid Kiai Muara Ogan, Dedi Hambali mengatakan pihaknya menyadari peristiwa pencurian tersebut, Rabu lalu sekitar pukul 09.30 WIB. “Kemarin pagi, salah satu marbot ada yang lapor bahwa pintu masuk masjid sudah rusak. Setelah dicek, seperangkat CCTV dan sembako hilang,” katanya, Jumat (26/7/2024).
Dedi menyebut, sebanyak 3 pintu masuk masjid yang berada di Jalan Merogan, Kecamatan Kertapati, Palembang tersebut dirusak oleh orang tak dikenal. Pelaku, lanjutnya, juga merusak pintu ruang tamu dan ruang CCTV masjid. “Seperangkat CCTV hilang. Jadi kami tidak dapat melacak siapa pelakunya,” ujarnya.
Selain itu, katanya, sembako yang disimpan di dalam ruangan tersebut juga hilang. Menurut dia, sembako tersebut diperuntukan untuk para ustadz masjid. “Sembako berupa beras totalnya 30 kg, minyak, gula pasir, dan gandum. Total kerugiannya kurang lebih Rp 10 juta,” ujarnya.
Deni berharap, polisi dapat mengusut tuntas kasus pencurian yang dialami yayasannya. Ia juga ingin pelaku untuk mempertanggungjawabkan aksinya tersebut.”Kami harap pelakunya dapat segera diamankan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang Kompol Padli membenarkan adanya laporan tersebut. Menurutnya, laporan ini akan diteruskan ke Satreskrim Polrestabes Palembang.
“Kami sudah menerima laporan dari Yayasan Masjid Kiai Muara Ogan. Saat ini, petugas sedang mengarah ke lokasi untuk melakukan Olah TKP,” pungkasnya. (Ela)
Editor: Ferly