SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Personel bidang Humas Polda Sumsel, Aipda Muhammad Aliudin bersama Gerakan Masyarakat Wanita Sriwijaya Sumatera Selatan, melakukan program pembagian minuman gratis kepada jemaah masjid. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada jemaah masjid yang ada di Kota Palembang.
“Nanti kita akan datang ke setiap masjid yang ada di Palembang untuk membagikan minuman gratis, seperti di masjid KH Balkhi, yang dibagikan es kacang merah, nanti kita akan variasikan minuman apa saja yang akan dibagikan kepada jemaah masjid, utamanya pada saat selesai sholat Jumat, ” kata Aipda Aliudin, Minggu (28/7/2024).
Dikatakan Aliudin, pada saat pembagian minuman gratis, dirinya akan berkoordinasi dengan pengurus masjid setempat untuk melaksanakan kegiatan tersebut. “Seperti pembagian minuman gratis di masjid KH Balkhi, pengurus masjid yang membantu agar dapat melaksanakan hal ini bersama gerakan masyarakat wanita Sriwijaya, dengan menghubungi Rosa, sebagai ketua gerakan tersebut,” jelasnya.

Tentu saja lanjut Aliudin, hal ini sangat membantu program yang dia lakukan dalam pelaksanaannya. “200 cup minuman yang dibagikan kepada jemaah masjid dan habis dalam waktu singkat, membuat kebahagiaan tersendiri bagi saya. Meski apa yang saya berikan itu tidaklah seberapa, dan semoga saya terus dapat melakukan hal ini di masjid-masjid lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Gerakan Masyarakat Wanita Sriwijaya, Rosa Rosmalina mengaku pihaknya merasa senang, karena dapat bekerja sama dengan kegiatan yang menjadi program anggota personel bidang Humas Polda Sumsel tersebut.
“Kita siap membantu, semoga hal ini bisa terus dilakukan dan akan ada sosok – sosok lain seperti Aipda Aliudin, rela menyisihkan uang dari gajinya sebagai anggota Polri untuk berbagi kepada sesama,” imbuhnya.
Selain program membagikan minuman gratis kepada jemaah masjid, Aipda Aliudin juga pernah membagikan sebanyak seribu Alquran untuk masjid. Hal ini dilakukannya saat bulan suci Ramadan, bertepatan dengan peringatakn turunnya Alquran pada Senin 21 Ramadan di malam hari, atau bertepatan dengan 10 Agustus 610 masehi lalu. (Ela)
Editor: Edi