SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Aksi penodongan yang diduga dilakukan pelaku-pelaku kambuhan di objek keramaian kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) dan Pasar 16 Ilir Palembang kembali terjadi.
Kali ini korbannya, Herianto (36), duda anak satu yang tengah menemani calon istrinya berbelanja pakaian di kawasan Pasar 16 Ilir Palembang. Akibat kejadian itu, Herianto langsung mendatangi SPK Terpadu Polrestabes Palembang untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya tersebut.
Diceritakannya, kejadian bermula saat dirinya ditelpon oleh seorang perempuan yang kelak akan dinikahinya.
“Saya ditelepon calon istri, dia minta saya jemput sehabis belanja nanti di Pasar 16. Singkat cerita saya langsung menuju ke Pasar 16. Setibanya di taman bawah Jembatan Ampera, tepatnya di sekitar Ampera Skate Park Palembang saya berhenti duduk sejenak di bangku yang ada di taman itu,” katanya, Jumat (26/7/2024).
Setelah itu lanjutnya, tak lama ada seorang yang mendekatinya dengan awalnya basa-basi mengajak dirinya mengobrol. “Tak lama orang tersebut duduk tepat di sebelah saya, sambil menempelkan pisau dan bilang jangan banyak omong dan teriak, minta duit kalau tidak pelaku bilang perut saya akan ditusuknya,” ujarnya.
Menurut korban, pelaku yang tidak dikenal mendekatinya dengan mengancam menggunakan senjata tajam. “Saat itu pelaku langsung menanyakan dompet dan KTP saya. Saya mencoba berbohong bahwa saya hanya punya uang Rp 20 ribu, tetapi pelaku terus memaksa dan mengancam akan menusuk saya,” jelasnya.
Situasi pada saat kejadian, terang Herianto, tidak terlalu ramai, karena masih pagi hari. “Mau teriak saya tidak bisa, memang ada beberapa orang di sekitar lokasi, tapi saya diancam dengan pisau untuk tidak teriak,” terangnya.
Akibat rasa takut, ia akhirnya menyerahkan dompetnya kepada pelaku. “Uang saya yang ada di dalam dompet sebanyak Rp 1 juta diambil semua. Hanya tersisa Rp 20 ribu, saya harap pelaku segera ditangkap dan uang saya bisa dikembalikan,” harap Herianto kepada petugas.
Sementara, Kepala SPK Terpadu Polrestabes Palembang, Kompol Padli, membenarkan adanya laporan tidak pidana penodongan yang terjadi dikawasan Pasar 16 Ilir Palembang tersebut.
“Korban sudah membuat laporan dan kakusnya segera kita limpahkan ke Satreskrim untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya. (Ela)
Editor: Ferly