Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Sekda Palembang, Ratu Dewa saat pertemuand engan ara guru, Kamis (4/7/2024). Foto: Sumselheadline/Pitria.
Sekda Palembang, Ratu Dewa saat pertemuand engan ara guru, Kamis (4/7/2024). Foto: Sumselheadline/Pitria.

Pemkot Palembang Usulkan 668 Formasi PPPK Tendik

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Banyaknya keluh kesah tenaga honorer khususnya Tenaga Kependidikan (Tendik), tahun 2024 Pemerintah Kota Palembang mengusulkan 668 formasi PPPK Tendik.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Ratu Dewa mengatakan, akan memperjuangkan beberapa usulan seperti usulan formasi Tendik sebanyak 668, pembayaran insentif dan relokasi penempatan guru.

“Karena selama ini sebagian besar PPPK guru, kami sudah usulkan 668 formasi khusus Tendik,” katanya usai pertemuan dengan para guru di Palembang, Kamis (4/7/2024).

Ketua Dewan Pendidikan Ahmad Zulinto menambahkan, dari total 1.000 Tendik pihaknya bersyukur jika 668 formasi nantinya disetujui Kemenpan RB.

Tulisan lainnya :   Dari Maksuba Hingga Jando Beraes

“Artinya pada tahap awal kita sudah melakukan langkah yang baik untuk kota Palembang, dibandingkan dengan tingkat Provinsi yang hanya memberikan formasi sebanyak 500 se-Sumsel. Alhamdulilah Palembang sudah mampu menetapkan angka formasi sebanyak 668 formasi.” jelasnya

Zulinto mengatakan, 2024 untuk guru diajukan sebanyak 1.258 formasi, jumlah ini juga hanya diisi oleh jumlah guru yang sudah tercatat di Dapodik sebanyak 543, sedangkan tenaga guru yang tidak termasuk dalam Dapodik 382.

“Kuota sebanyak 1.258 diberikan sedangkan data guru yang masuk di dapodik ada 543, jika kita masukan 382 yang belum ada dapodik maka jumlahnya baru 925, artinya ada sisa lagi sebanyak 333 yang belum diisi,” jelasnya.

Tulisan lainnya :   Walikota Perintahkan Audit Kekayaan Camat Kemuning

Lanjutnya, tenaga honorer guru dan Tendik yang belum ada di Dapodik itu harus masuk dan diproses. Kata Zulinto, artinya Dapodik bukanlah halangan bagi mereka, selain itu juga tidak ada pungutan uang untuk masuk Dapodik.

“Kemudian masalah relokasi yang menjadi kendala bagi mereka yang sudah lama honor dan mengajar di sekolah tersebut, harus dikembalikan ke sekolah mereka masing-masing karena itu sudah dibahas di pusat bersama kementerian pendidikan,” tegasnya. (Nda)

Editor: Edi

Check Also

Sekretaris Daerah Kota Palembang, Aprizal Hasyim usai pertemuan dengan Kepala Sentra “Budi Perkasa” Kemensos RI. Foto: Kominfo Palembang.

Palembang Bangun Sekolah Rakyat Tanpa Biaya untuk Siswa

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang menggandeng Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk menghadirkan Sekolah Rakyat, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *